RIAU24.COM - Tenaga Ahli Utama Kantor Staf Presiden (KSP), Donny Gahral membantah adanya hubungan antara para buzzer di media sosial yang dituding bekerja untuk pemerintah dari balik layar. Hal itu disampaikan oleh 

Hal itu ditanggapi dia soal perundungan kepada komika Bintang Emon yang dilakukan oleh buzzer pasca dia menanggapi kasus Novel Baswedan.

"Pemerintah tidak ada hubungannya dengan buzzer. Apapun afiliasi buzzer itu tidak ada korelasi dengan pemerintah," kata Donny dilansir dari Viva.co.id, Selasa 16 Juni 2020.

"Karena buzzer itu inisiatif mereka sendiri. Tidak dikoordinasi oleh siapa-siapa" lanjutnya.

Dia menyebutkan jika pemerintah menghormati kebebasan berekspresi dan berpendapat di ruang publik. Maka itu dia menilai tidak boleh ada halangan untuk Bintang Emon berpendapat.

"Yang disampaikan Bintang Emon itu hak dia untuk berpendapat, tidak boleh dikekang dihalangi atau dibatasi," jelas Donny.

Pemerintah juga mempersilakan masyarakat untuk melaporkan buzzer-buzzer jika mereka melakukan perbuatan tidak menyenangkan. Dia menegaskan pemerintah tidak akan melindungi para buzzer tersebut.

"Jadi buzzer-buzzer itu saya kira kalau ternyata mereka terbukti ada pelanggaran hukum ya silakan diproses saja," jelas Donny.