Pihak Luhut Tolak Undangan Debat Rizal Ramli, Sebut Konyol Jika Ditanggapi
RIAU24.COM - Pihak Menteri Koordinator bidang Kemaritiman dan Investasi, Luhut Pandjaitan menolak undangan debat yang sudah dilayangkan oleh pihak ekonom senior Rizal Ramli.
Dilansir dari Rmol.id, Selasa, 16 Juni 2020 Juru bicara Luhut Pandjaitan, Jodi Mahardi mengatakan jika bahwa Luhut telah membuka pintu bagi mereka yang punya data dan analisa soal utang pemerintah untuk datang bertemu tatap muka.
"Pak Luhut hari itu juga mengundang Pak Rizal Ramli untuk ikut pertemuan dengan Pak Djamester tanggal 11 Juni 2020, toh isu yang akan dibahas sama. Namun pihak Pak Rizal Ramli menyatakan tidak bisa tanpa memberikan penjelasan," kata dia.
Sementara undangan debat yang dikirim promotor Don Adam, tidak akan ditanggapi oleh kubu Luhut, di mana dalam permintaan itu akan ada juri yang terdiri satu dari kubu Luhut, satu dari kubu Rizal Ramli, dan satu dari pihak promotor.
"Menurut kami konyol kalau ditanggapi," kata dia.
Dia menambahkan, ada sejumlah pertimbangan kenapa pihaknya menolak diskusi ini, yakni lantaran pemerintah sudah terbiasa berdiskusi atau berdebat untuk cari solusi. Pemerintah, sambungnya, tidak punya waktu untuk selalu berdebat kusir.
"Kedua, tuntutan agar apabila kalah maka tim ekonomi kabinet mundur, sementara mereka hanya berjanji berhenti mengkritik (dengan juri yang berat sebelah ke mereka) menunjukan karakter yang tidak sportif, motif politis serta kebiasaan menciptakan sirkus politik," terang Jodi.
"Kalau punya data, mari datanglah untuk berdiskusi atau berdebat untuk mencari solusi tanpa agenda-agenda politik tertentu," tandasnya.