RIAU24.COM -  Ekonom senior Rizal Ramli turut prihatin dengan fitnah yang ditujukan para buzzer kepada komika Bintang Emon, yang kini marak terjadi di media sosial.

Hal itu sekaligus responnya terkait kekhawatiran Direktur LBH Masyarakat Muhammad Afif. Yang bersangkutan menyirot soal serangan balik terhadap komedian Bintang Emon yang dituduh memakai nakroba jenis sabu. Tuduhan yang belum jelas kebenarannya itu mulai mencuat setelah Bintang Emon menyorot kasus penganiayaan yang dialami penyidik senior KPK, Novel Baswedan.

"Kenapa ya influencer-influencer norak dan buzzerRP yang sering mengumbar hoax, fitnah dan ujaran kebencian-tanpa fakta dan logika," cuit @RamliRizal di akun Twitter miliknya, Senin 15Juni 2020, dilansir jpnn.

"Kok tidak ada yang kena Undang-undang ITE? Kenapa mereka kebal hukum, padahal sampah demokrasi?" cuitnya lagi.

Seperti diketahui, Bintang Emon tengah jadi obrolan publik atas keberaniannya mengkritisi hukuman satu tahun penjara untuk penyiram air keras terhadap penyidik KPK Novel Baswedan.

Video kritis komika itu bahkan masih viral hingga saat ini.

"Influencer-influencer norak dan buzzerRP rupanya banyak belajar dari Joseph Goebbles, Menteri Propaganda Hitler," tulis Rizal Ramli, dalam postingan berikutnya.

“Tebarkan terus kebohongan secara masif, akhirnya akan jadi ‘kebenaran’.” Puji-puji pembayar kamu bagai Nabi, hancurkan lawan-lawannya dengan hoax dan fitnah," tambahnya. ***