Sempat Tertunda Karena Covid-19, KPU Bengkalis Mulai Melaksanakan Tahapan Pilkada
RIAU24.COM - BENGKALIS - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Bengkalis mulai melaksanakan tahapan Pilkada serentak di Kabupaten Bengkalis.
Hal tersebut disampaikan Ketua KPU Bengkalis Fadhillah Al Mausuly, saat dikonfirmasi, Senin 15 Juni 2020. Diutarakan Fadhillah, dimulainya kembali tahapan pelaksanaan Pilkada ini menyusul telah terbitnya PKPU RI yang baru nomor 5 tahun 2020 yang ditandatangani pada Jumat kemarin.
Sedangkan, pelaksanaan tahapan pada sudah dimulai hari ini, dan KPU akan melakukan pelantikan Panitia Pemungutan Suara (PPS) seluruh desa secara serentak.
"Pelantikan tidak dilakukan secara seromonial biasanya karena kondisi Covid 19 masih melanda. Untuk pelantikan PPS akan dilaksanakan dengan menggunakan mekanisme penyerahan SK PPS kepada masing masing PPK di kecamatan,"ungkap Fadhil.
Lanjutnya, SK ini akan diteruskan oleh PPK kepada PPS disetiap Desa. Sedangkan pemberian SK berupa soft file tidak ada kegiatan pelantikan seremonial seperti yang dilaksanakan saat Pemilu sebelumnya.
"SK akan diberikan kepada 465 PPS yang sebelumnya sudah diseleksi oleh pihak KPU Bengkalis. Dimana setiap desa ada tiga orang PPS dari jumlah desa sebanyak 155 Desa. Penyerahannya dilakukan secara daring dan serentak. Sesuai dengan petunjuk KPU Ri dalam surat KPU RI nomor 441 yang sudah kita terima,"ujarnya.
Selain pelantikan PPS, dengan dimulainya kembali tahapan Pilkada tahun ini, KPU Bengkalis kembali mengaktifkan lagi kegiatan PPK dan sekretariat PPK yang sebelumnya sempat dinonaktifkan beberapa bulan lalu, dikarena kondisi pandemi Covid 19.
"Seluruh PPK yang sudah dibentuk kemarin mulai besok sudah kembali bekerja seperti biasa. Karena tahapan Pilkada kembali berjalan,"ungkapnya.
Sedang terkait penambahan anggaran untuk pelaksanaan Pilkada yang akan menerapkan protokol kesehatan, sampai hari ini masih dilakukan pembahasan oleh KPU Bengkalis. Pihaknya masih merumuskan berapa nilai rill anggaran yang dibutuhkan untuk memenuhi kebutuhan pelaksanaan Pilkada sesuai Portokol kesehatan.
"Dalam hal ini, masih membahas bersama komisioner dan kesetariatan. Nanti kalau sudah final akan segera diusulkan kepada pemerintah daerah,"pungkasnya.