RIAU24.COM - SIAK - Speed boat milik Polairud Polda Riau tertabrak kapal milik TB Terus Daya usai memeriksa kapal yang menggandeng ponton bermuatan kontainer dari Singapura yang hendak menuju ke perairan Perawang.

Seorang personel dikabarkan hilang dan belum ditemukan pada kejadian Sabtu 13 Juni 2020 malam tersebut.

Kejadian naas itu terjadi saat tiga orang personil KP IV-2005 Dit Polair Polda Riau melakukan pemeriksaan terhadap kapal TB Terus Daya yang mengandeng ponton bermuatan kontainer. 

Kapal berangkat dari Singapura tujuan Perawang menggunakan sekoci kapal mesin 40 di Perairan Sungai Siak Kecamatan Sabak Auh Kabupaten Siak, sekitar 5 Km dari tempat sandar kapal induk Dit Polair Polda Riau. 

Sekira pukul 17.40 WIB, setelah melakukan pemeriksaan dokumen kapal milik TB Terus Daya, kemudian tiga personel KP. IV-2005 Dit Polair Polda Riau turun kembali ke kapal sekoci lepas tali. 

Namun, mesin mengalami masalah, dan mesin mati, sehingga kapal sekoci berikut tiga personel  KP. IV-2005 Dit Polairut Polda Riau tergilas ponton yang bermuatan kontainer.

"Iya benar ada kecelakaan, kabarnya ada kerusakan pada mesin speedboat milik Polairud sehingga mesin mati usai personil melakukan pemeriksaan terhadap kapal Terus daya yang melintas menuju ke Perawang, ungkap Camat Sungai Apit Wahyudi.

Dikatakannya, ada 3 orang personil Polairud yang menjadi korban. 2 orang personilnya sedang dirawat di Puskesmas Sungai Apit, satu orang lagi belum ditemukan.

Adapun ketiga korban yang merupakan anggota Polairud Polda Riau yakni Brigadir Dedy Harianja, Bharada Jamaludin, dan Brigadir Jemy Arief. 

Saat ini dua personel Brigadir Dedy Harianja dan Bharada Jamaluddin berhasil diselamatkan dan berada di puskesmas Sungai Apit. Sedangkan 1 orang personel Brigadir Jemy Arief belum ditemukan.