Fans Yang Bodoh Hingga Klub Dikelola Ala Kadarnya, Ini 4 Alasan Sepak Bola Indonesia Tak Bakal Maju Sampai Kiamat
Ngomongnya sih sepak bola Indonesia harus bersih, bla bla bla. Namun pada kenyataannya jauh panggang dari api. Masih banyak ditemui kejanggalan-kejanggalan yang sedikit banyak jadi batu sandungan majunya sepak bola Indonesia.
Wasit dibayar, pengaturan skor, korupsi tiket, dan lain sebagainya adalah fakta yang ada namun dianggap tidak ada. Jika tak percaya silakan tanya orang dalam apakah hal tersebut masih ada dan monggo kalau mau malu ketika mengetahui bagaimana jawabannya. Jangan bikin kepercayaan masyarakat Indonesia dan fans seperti tak ada harganya dengan melakukan hal-hal tersebut. PSSI dan Menpora juga harus berbenah diri, dan agenda penting yang sebaiknya didahulukan adalah membersihkan oknum-oknum duri dalam daging seperti ini. Setelah itu, urus birokrasi, sistem dan lain sebagainya.
4. Organisasi Terkait Tak Pernah Berbenah Diri
Membicarakan organisasi dalam negeri terkait dengan sepak bola, maka sudah pasti akan menyangkut nama PSSI dan juga Menpora. Keduanya adalah yang berwenang dan jadi penentu utama sebenarnya bagi kemajuan sepak bola Indonsia. Tapi apa yang terjadi? Keduanya malah gontok-gontokan saling klaim kebenaran hingga akhirnya tidak menghasilkan apa pun selain yang terjadi sekarang.
Flash back ke beberapa waktu lalu, banyak sekali kericuhan yang terjadi antara organisasi terkait. Mulai dari klaim liga yang legal dan diakui, masalah dualisme beberapa klub, sampai yang paling greget adalah pembekuan PSSI oleh FIFA. Deretan kejadian ini pun ditanggapi dengan berbagai macam aksi. Rapat sana sini, protes dan sebagainya.
Maunya masyarakat Indonesia sebenarnya simple kok. Tidak menuntut klub bisa mentereng mengalahkan skuad luar negeri, cukup sementara dengan digelarnya liga. Sayangnya, egoisme dan mungkin ada kepentingan pribadi di sana membuat semuanya jadi berantakan. Kalau begitu terus, silahkan malu kalau mimpi klub Indonesia bakal sementereng klub luar negeri.