RIAU24.COM - KUANSING- Pencanangan Zona Integritas Badan Pusat Statistik (BPS) Kabupaten Kuantan Singingi, dilaksanakan Jumat ((12/6) yang bertempat di kantor BPS Kuansing.

Dihadiri Sekdakab Kuansing, DR. H. Dianto Mampanini, SE. MT, Kejari, Asisten, Polres Kuansing, Rektor Uniks, Kepala Dinas dan Kepala Badan, Kabag.

zxc1

Thema yang diangkat adalah Memberdayakan Sumber Daya Manusia Unggul, Menuju Zona Integeritas dan Wilayah Bebas dari Korupsi (WBK), yang berfokus kepada prediksi kepada satuan unit kerja yang memenuhi sebagian besar manajemen, perubahan, penataan Tatalaksana penataan sistem Manajemen SDM, penguatan pengawasan dan penguatan akuntabilitas kinerja.

Sekda Kabupaten Kuantan Singingi Dianto Mampanini dalam arahannya menyebutkan bahwa dirinya sangat mempreasiasi sekali, dengan adanya pencanangan zona Integritas ini. Tentunya sangat mendukung sekali, tidak terjadi pungli di Pemkab Kuansing.

zxc2

Kepada Dinas terkait yang berhubungan dengan pelayanan publik, agar tidak melakukan hal hal yang dapat merugikan diri sendiri maupun pemerintah," ujarnya.

Sementara Kepala BPS Kuantan Singingi, Budianto menjelaskan bahwa Proses membangun Zona Integritas menuju WBK WBBM telah kita laksanakan sejak tahun 2018 yang lalu, hal ini merupakan kerja yang berat di mulai dari pimpinan sampai ke bawahan, yang harus mempunyai komitmen, punya mindset. Sehinga keberhasilan membangun zona integritas dapat tercapai.

Adapun syarat utama menuju pembangunan zona Integritas adalah mempunyai Opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) dalam laporan keuangan, dan nilai Implementasi Sakip dengan nilai minimal C. 

Ada tiga sasaran yang ingin dicapai dalam zona Integritas yaitu:

1. Terwujudnya peningkatan kapasitas dan akuntanbilitas Organisasi.
2. Terwujudnya pemerintah yang bersih dan bebas KKN
3. Terwujudnya peningkatan kualitas pelayanan Publik.

Dirinya sangat berharap  selaku pimpinan beserta seluruh pegawai serta PPNPN BPS  Kabupaten Kuantan Singingi, siap untuk bekerjasama dalam pembangunan dan menjaga zona Integritas dengan rasa ihklas, dan jangan ada yang menodai dengan prilaku yang tidak terpuji," tuturnya.