Ini Penyesalan Mendalam Helmy Yahya Sampai Sekarang
"Semua anak muda semestinya belajar bisnis. Saya lulusan terbaik STAN. Dan saya mengakui meskin saya akhirnya bekerja di bidang kesenian tapi bisnis adalah bisnis. Dan saya banyak terbantu dengan belajar di STAN dengan karir bisnis saya," sebut Helmy Yahya.
Namun ada satu penyesalan mendalam yang dirasakan Helmy Yahya saat ini. "Ada penyesalan mendalam saya bahkan saya sampai menangis. Bahwa ayah saya yang banyak berjuang meninggal sebelum saya dan Tantowi sukses, dan ibu saya meninggal tak lama ayah saya meninggal. Padahal karena doa mereka kesuksesan kami bisa diraih," sebut Helmi Yahya.
Selain kisah itu Helmy Yahya sampaikan saat ini dirinya tidak berminat dengan politik. "Banyak yang merayu saya untuk terjun lagi ke politik, tapi saya enggak lah. Tapi kalau diberi kesempatan jadi Duta Besar boleh lah. Apalagi menggantikan Duta Besar di Selandia Baru (Tantowi Yahya)," sebut Helmy Yahya yang membuat Charles Bonar tertawa.
Namun ada satu penyesalan mendalam yang dirasakan Helmy Yahya saat ini. "Ada penyesalan mendalam saya bahkan saya sampai menangis. Bahwa ayah saya yang banyak berjuang meninggal sebelum saya dan Tantowi sukses, dan ibu saya meninggal tak lama ayah saya meninggal. Padahal karena doa mereka kesuksesan kami bisa diraih," sebut Helmi Yahya.
Selain kisah itu Helmy Yahya sampaikan saat ini dirinya tidak berminat dengan politik. "Banyak yang merayu saya untuk terjun lagi ke politik, tapi saya enggak lah. Tapi kalau diberi kesempatan jadi Duta Besar boleh lah. Apalagi menggantikan Duta Besar di Selandia Baru (Tantowi Yahya)," sebut Helmy Yahya yang membuat Charles Bonar tertawa.