Karena Masalah ini, China Tuding AS Sebagai Masalah Hubungannya Dengan Kanada
RIAU24.COM - Dutabesar China untuk Kanada, Cong Peiwu menuding jika Amerika Serikat (AS) telah menghancurkan hubungan baik China dan Kanada. AS dinilainya pembuat masalah dalam hubungan China dan Kanada.
"AS telah mengambil keuntungan dari Kanada, dan AS adalah pembuat masalah hubungan China-Kanada," ujar Cong dilansir Rmol.id dari Reuters.
Pernyataan Cong itu terkait dengan kasus yang membelit Chief Financial Officer (CFO) Huawei Technologies, Meng Wanzhou.
Meng yang merupakan warga negara China dan putri miliarder pendiri Huawei, Ren Zhengfei, telah ditangkap di Vanzouver, Kanada. Dia ditangkap menggunakan surat perintah yang dikeluarkan 18 bulan lalu oleh otoritas AS dengan tuduhan penipuan bank.
Meski mengaku tidak bersalah, sesuai putusan hakim bulan lalu, Meng akan diekstradisi ke AS karena kriminalitas ganda.
Terkait hal tersebut, Kedutaan Besar China di Ottawa menuding AS berusaha untuk menjatuhkan Huawei dengan menjadikan Kanada sebagai "kaki tangan".
Dia juga mengklaim, kasus Meng bukanlah kasus peradilan yang sederhana karena memiliki motivasi politik.
"Kami percaya bahwa sebenarnya ini adalah insiden politik serius yang direncanakan oleh Amerika Serikat untuk menjatuhkan perusahaan-perusahaan teknologi tinggi China," klaim Cong.
Meski tidak mengatakan tindakan balasan China terkait keputusan pengadilan bulan lalu, Cong menegaskan pihaknya akan menghindari ekstradisi Meng.
Sementara itu, Perdana Menteri Kanada, Justin Trudeau sendiri mengaku enggan bergabung dalam perselisihan AS dan China. Dia berdalih, peradilan di Kanada sangat independen.
Tapi, tak lama setelah penangkapan Meng, Beijing kemudian menahan dua warga Kanada atas tuduhan keamanan nasional dan menghentikan impor benih kanola.