RIAU24.COM -  Tesla Motors telah melampaui Toyota untuk menjadi pembuat mobil paling bernilai di dunia. Lonjakan nilai perusahaan diamati setelah harga sahamnya naik ke atas $ 1.000 per saham pada hari Rabu. Kenaikan harga saham Tesla Motors didorong oleh tanggapan CEO Elon Musk terhadap sebuah tweet yang mengkonfirmasi langkah perusahaan selanjutnya untuk menjadi volume produksi semua truk semi listriknya.

Dalam sebuah laporan oleh Reuters, disebutkan bahwa Musk telah mengarahkan stafnya untuk membawa truk komersial Tesla Semi ke "volume produksi." Musk tidak menentukan kerangka waktu untuk ini. Namun, dia mengkonfirmasi bahwa volume produksi akan segera dimulai dan bahwa rumor tentang email internal itu akurat.

Setelah konfirmasi Musk, saham Tesla naik 6% hingga mencapai $ 1.000 pada hari Rabu. Pada nilai $ 1.000, total evaluasi perusahaan menjadikannya pembuat mobil terbesar kedua di dunia, setelah Toyota Motor Corp Jepang.

Selain tweet Musk, Wedbush Securities, sebuah perusahaan jasa keuangan dan investasi, melakukan panggilan bullish pada saham Tesla, mengangkat harga targetnya menjadi $ 1.000, dan mengatakan Tesla dapat memiliki "lebih banyak ruang untuk dijalankan."

Lebih jauh untuk membantu lonjakan harga saham adalah antisipasi dari teknologi baterai “jutaan mil” baru Tesla. Baterai, yang diklaim telah diterjemahkan sekarang, mungkin dapat memberikan jangkauan yang jauh lebih baik daripada baterai yang ada, dengan biaya lebih rendah dan umur yang lebih lama.

Sebagai hasil kumulatif, saham perusahaan naik ke level tertinggi sepanjang waktu, $ 1.160 hingga $ 75,93, menjadikannya pembuat mobil paling berharga di dunia. Peningkatan harga saham Tesla dapat memungkinkan Musk untuk pembayaran lain dari rencana kompensasi saham terkait dengan kapitalisasi pasar perusahaan.