RIAU24.COM -  Anggota DPRD Riau dari Fraksi PKS Makarius Anwar mengusulkan agar rapat paripurna DPRD Riau tidak dilakukan secara virtual meeting yaitu melalui video conference tapi secara manual. Dia beralasan karna massa pembatasan sosial berskala besar (PSBB) sudah habis dan saat ini memasuki new normal atau tatanan hidup baru. 

"Dulu alasan virtual meeting karena kondisi sebelumnya. Tapi saat ini PSBB sudah habis dan memasukki tatanan new normal. Jadi saya fikir ini perlu dipertimbangkan bagaiamana rapat paripurna new normal lagi, "kata Makarius. Kamis 11 Juni 2020.

Hal ini diminta Makarius juga karena beberapa komisi sudah menerima tamu dan aspirasi dari masyarakat. 

Menanggapi usulan itu, wakil ketua DPRD Riau Hardianto menyambut baik. Namun Hardianto mengatakan dalam mengambil keputusan dirinya tidak bisa mengambil secara sepihak melainkan disetujui oleh semua unsur pimpinan. 

"Hari senin Saya akan membicarakan dengan unsur pimpinan lainnya untuk mengambil keputusan terkait usulan dari pak Makarius, " ujar Hardianto.