Menu

Ngakunya tak Ada Corona, Pemerintah Negara Malah Ngebut Bangun Rumah Sakit Besar, Tapi Dilakukan Diam-diam

Siswandi 11 Jun 2020, 14:12
Ilustrasi, gedung pusat pemerintahan Korea Utara. Foto: int
Ilustrasi, gedung pusat pemerintahan Korea Utara. Foto: int

Bahkan saat ini, semua rumah sakit yang berspesialisasi dalam mengobati tuberkolosis dan hepatisis dikabarkan mulai terdampak dan angka kematian mulai meningkat. Kini sejumlah rumah sakit itu mulai menyalahkan virus Corona atas meningkatnya angka kematian.

Selain itu, banyak juga pasien yang memeriksakan diri mereka sendiri, sehingga membuat sejumlah pemimpin rumah sakit jadi ketakutan, bahwa penyakit itu dapat menyebar lebih luas di Korea Utara.

"Sekelompok pasien bahkan ada yang meninggalkan rumah sakit karena takut mereka bisa mati jika mereka tinggal di sana lebih kama. Otoritas lokal dan manajemen rumah sakit pun sangat terkejut," ungkap seorang sumber. 

Laporan lain dari minggu lalu, mengatakan pekerja berada dalam "mode pertempuran", secara bersamaan membangun bangsal rawat inap dan rawat jalan, serta menyelesaikan konstruksi kerangka. Gambar dari situs konstruksi menunjukkan bahwa salah satu dari dua menara yang membentuk sebagian besar bangunan sudah berdiri, sementara yang lain baru dibangun sekitar 50 persen. ***

Halaman: 12Lihat Semua