Rizal Ramli Siap Terima Konsekuensi Ini Jika Kalah Debat Lawan Menteri Luhut cs, Kalau Menang?
RIAU24.COM - Ekonom senior Rizal Ramli tak hanya siap melayani debat terbuka terkait utang negara, dengan Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan dan tim ekonomi pemerintahan Jokowi.
Pria yang akrab disapa RR ini juga siap menerima konsekuensi, jika ia kalah dalam debat itu. Dalam hal ini, Rizal Ramli berjanji berhenti mengkritik kebijakan pemerintah.
Tak hanya Luhut, RR ingin semua tim ekonomi pemerintah ikut dalam debat tersebut.
Menurut Koordinator Gerakan Indonesia Bersih (GIB) Adhie Massardi, jika kalah dalam debat itu, maka Rizal Ramli berjanji berhenti mengkritik kebijakan pemerintah.
"Rizal Ramli ini kan bukan tokoh kaleng-kaleng. Ketika dia mau keluar menentang kabinet tim ekonomi itu harus ada apa yang dipertaruhkan. Jadi kemarin Rizal Ramli bersedia kalau dia kalah dia tidak akan mengkritik kebijakan ekonomi pemerintahan. Tetapi kalau tim ekonomi (Presiden) Joko Widodo yang kalah, dia minta semua menteri itu untuk mundur," lontarnya, dilansir detik Rabu 10 Juni 2020 di Jakarta.
Ditambahkannya, hal ini karena Rizal ingin mengingatkan pemerintah, bahwa setiap kebijakan yang dikeluarkan harus dapat dipertanggungjawabkan.
"Jadi itu pertaruhannya sehingga masyarakat juga, publik juga melihat bahwa kebijakan ini sungguh-sungguh memperhitungkan rakyat atau tidak. Jadi dengan demikian kan akan lahir tradisi setiap kebijakan pemerintah itu mempertaruhkan nasib rakyat dan nasib pembuat kebijakan," jelas Adhie lagi.
Sementara itu, Bendahara Umum ProDem, Adam Wahab, mengatakan, akan ada juri yang menentukan siapa pemenang debat tersebut. Pihak ProDem sendiri rencananya akan menjadi fasilitator debat tersebut.
"Setiap debat ada juri karena akan ditentukan debat itu siapa yang unggul. Jadi juri itu nanti saya minta dari kedua belah pihak. Kalau dari Pak Luhut Binsar Panjaitan setuju, saya minta tim dari dia dan tim dari Bang Rizal bertemu dengan saya dan tim saya untuk memformulasikan format. Tapi biar fair saya minta nama-nama juri dari mereka (pemerintah) dan nama-nama juri dari pihak Bang Rizal. Dan nanti akan ada juga juri dari saya," jelasnya.
Ditambahkannya, debat ini akan dilaksanakan pada 24 Juni.
Untuk langkah awal, pihaknya akan berkirim surat ke kementerian yang dipimpin Luhut terkait kebersediaan Rizal Ramli menjawab tantangan Luhut.
Namun untuk lokasi debat, pihaknya masih menunggu konfirmasi dari pihak Luhut.
"Tanggal 24 acara debat akan berlangsung, tinggal menunggu konfirmasi dari pihak Luhut Binsar Pandjaitan," tambahnya.
Diberitakan sebelumnya, Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan meminta agar pengkritik utang pemerintah untuk menemui dirinya. Dia pun meminta agar hal itu tidak hanya dibicarakan di media sosial saja. ***