RIAU24.COM - Meskipun Pilpres 2024 masih lama, nama Ketum Gerindra Prabowo Subianto masih banyak disebut-sebut. Sekretaris Jenderal Partai Gerindra Ahmad Muzani mengatakan mengungkapkan pesan Prabowo Subianto kepada para kader partai itu.

Diberitakan Tempo.co, Rabu, 10 Juni 2020, Prabowo meminta para kader untuk merapatkan barisan dan menguatkan partai menjelang kontestasi Pilkada 2020 maupun untuk Pemilu 2024. Dia mengatakan, seruan tersebut sekaligus merujuk pernyataan Prabowo saat Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas) partai pada Kamis malam lalu, 4 Juni 2020.

Terkait dengan pencapresan 2024, Muzani mengatakan Prabowo yang saat ini menjabat itu meminta kader untuk bersabar. Prabowo disebutnya akan mengambil keputusan pada saatnya nanti. Jika kader meminta dan masyarakat mengharapkan, lanjutnya, Prabowo tentu akan mempertimbangkan untuk kembali maju di Pilpres 2024.

"Selama kekuatan, selama hayat masih dikandung badan, selama itu diminta oleh kader, selama partai memanggilnya, beliau (Prabowo) Insya Allah akan siap menghadapi, akan siap memikul beban tugas partai tersebut," kata dia.

Muzani mengatakan, Prabowo juga meminta kader untuk terus menjaga kepercayaan rakyat yang didapat dari Pemilu 2019. Prabowo meminta seluruh kader Gerindra yang menempati posisi sebagai anggota legislatif baik di tingkat pusat maupun daerah untuk memaksimalkan peran mereka.

"Agar semua kader bersatu, mengonsolidasikan seluruh kekuatannya untuk membangun mesin partai dan kekuatan pada masa-masa yang akan datang," katanya.

Dia mengatakan, Prabowo juga meminta kader untuk terus menjaga kepercayaan rakyat yang didapat dari Pemilu 2019. Prabowo meminta seluruh kader Gerindra yang menempati posisi sebagai anggota legislatif baik di tingkat pusat maupun daerah untuk memaksimalkan peran mereka.

Terkait pilkada serentak 2020, Muzani mengatakan Gerindra memprioritaskan seluruh kader untuk maju menjadi calon kepala daerah. Kata dia, majunya kader akan menjadi pencapaian politik bagi partai di tingkat daerah.

Prabowo, lanjut Wakil Ketua MPR ini, juga meminta agar pengkaderan partai terus dilakukan. "Struktur yang mapan harus ditopang oleh kader-kader yang militan," tutur Muzani.