Menu

Mulai Berlakukan New Normal, Kasus Corona di Negara Malah Meledak, Begini Jadinya

Siswandi 10 Jun 2020, 09:37
Suasana pembatasan sosial di Pakistan yang diberlakukan belum lama ini. Foto: int
Suasana pembatasan sosial di Pakistan yang diberlakukan belum lama ini. Foto: int

Dari data yang diperoleh WHO, sekitar 25 persen masyarakat yang sudah dites di Pakistan, kembali positif Covid-19. Ini menunjukkan tingkat infeksi yang tinggi pada populasi umum. Bahkan rumah sakit di Pakistan menyatakan kehabisan kapasitas. Sehingga banyak yang harus menolak pasien Covid-19.

Ditentang 

Sebenarnya, wacana memberlakukan lockdown ditentang Perdana Menteri Pakistan Imran Khan. Pasalnya negara itu dianggap miskin, dan tak akan mampu membayar efek dari penguncian.  Tapi, empat provinsi di Pakistan sudah melakukan penutupan wilayah. Meski pada akhir pekan lalu, hal ini dicabut oleh Khan.

Sementara itu, Menteri Kesehatan Provinsi Punjab Yasmin Rashid meminta masyarakat mengikuti prosedur WHO. Bahkan akan mengambil tindakan tegas ke masyarakat yang melanggar.

"Surat WHO telah menyoroti pentingnya mengikuti SOP (prosedur operasi standar), dan pemerintah Punjab memberikan perintah untuk mengambil tindakan tegas terhadap mereka yang melanggar SOP," ujarnya.

Pejabat kesehatan Pakistan mencatat total 108.317 kasus pasien Covid-19 di negara itu. Di mana ada 2.172 kematian dan 35.018 pasien berhasil sembuh. Namun jangkauan tes di Pakistan disebut masih terbatas. Angka sebenarnya diperkirakan jauh lebih tinggi dari itu. ***

Halaman: 12Lihat Semua