Iran Eksekusi Mati Mata-mata CIA dan Israel Pembunuh Jenderal Soleimani
RIAU24.COM - Mahmoud Mousavi Majd akhirnya dieksekusi mati setelah Pengadilan Iran memutuskan dia bersalah menjadi mata-mata dengan memberikan informasi kepada intelijen Amerika, CIA dan intelijen Israel, Mossad terkait keberadaan Mayor Jenderal Qasem Soleimani.
Untuk diketahui, Komandan Pasukan Quds, Mayjen Soleimani tewas dibunuh militer Amerika di Irak pada Januari 2020. Dia tewas dengan cara sangat tragis. Tubuhnya hancur setelah kendaraannya dihantam dengan rudal oleh Amerika.
"Mahmoud Mousavi-Majd, salah satu mata-mata untuk CIA dan Mossad telah dijatuhi hukuman mati. Dia memberikan keberadaan martir Soleimani kepada musuh-musuh kita," kata juru bicara pengadilan Gholamhossein Esmaili dalam konferensi pers yang disiarkan televisi setempat, mengutip dari Viva. Selasa 9 Juni 2020.
Soleimani memang menjadi target pembunuhan Amerika dan Israel sejak dahulu, dia dianggap menjadi orang yang berbahaya karena Soleimani merencanakan merebut Kota Suci Jerusalem dan memerdekakan Palestina dari tangan penjajahan Yahudi, Israel dan Amerika.