RIAU24.COM - Pemimpin Chechnya Ramzan Kadyrov berencana membantu rakyatnya yang kekurangan uang untuk membayar pengantin mereka. Bantuan ini berbeda jauh dengan negara lain yang sedang dalam pemulihan ekonomi selama pandemi Covid-19.

Dilansir dari Okezone, berdasarkan siaran pers dari Administrasi Spiritual Muslim Chechnya, Kadyrov bakal mengasih cuma-cuma dukungan fiskal kepada 207 pengantin pria yang saat ini tidak memiliki cukup uang untuk membayar mas kawin calon istri mereka.

zxc1

“Atas nama Pimpinan Republik Chechnya, Ramzan Kadyrov, daftar orang yang ingin menikah tetapi mengalami kesulitan keuangan telah dibuat di semua wilayah di wilayah ini. Semuanya akan menerima 50.000 rubel (sekira Rp10,2 juta) untuk pengantin wanita,” sebut pernyataan resmi sebagaimana dilansir RT, Selasa (9/6/2020).

Sebagai informasi dalam tradisi disana, pengantin pria wajib membayar ‘kalym’, semacam mas kawin untuk keluarga pengantin wanita. Menurut media setempat, harga ‘kalym’ tersebut biasanya berkisar antara 50 ribu hingga 60 ribu rubel (sekira Rp10,2 juta – Rp12,3 juta).

zxc2

April lalu, pernikahan Chechnya yang mengikuti tradisi Islam dilarang karena Covid-19. Larangan tersebut sudah dicabut pada 25 Mei, tetapi pembatasan tertentu tetap diberlakukan, seperti membatasi jumlah tamu.

Angka resmi sebanyak 1.365 orang di Chechnya sudah didiagnosis poaitif terjangkit Covid-19. 15 orang di antaranya sudah meninggal dunia. Sementara sebagian besar lainnya sudah sembuh.