RIAU24.COM -  Pada malam 30 Mei, seseorang yang tidak disebutkan namanya bersama dengan anjingnya pergi ke Jembatan Yangtze di Wuhan. Anjing itu tetap diam di sisi pemiliknya, tetapi pemilik kemudian melompat ke sungai tanpa ragu-ragu. Rekaman CCTV telah memverifikasi info ini tetapi karena itu cukup gelap, mereka tidak dapat menentukan apakah yang meninggal adalah pria atau wanita.

Meratap karena kehilangan pemiliknya, anjing itu tinggal di tempat itu selama berhari-hari, memandang keluar dari pagar. Seorang pejalan kaki bernama Xu mengatakan bahwa ia melewati jembatan beberapa kali dan tidak peduli siang atau malam, anak anjing itu selalu ada di sana.

Pada 5 Juni, Tuan Xu mencoba memberi makan dan membiarkannya minum tetapi anjing itu tidak mengindahkan dan terus menatap ke sungai. Berbicara dengan tukang reparasi jembatan, Tuan Xu menemukan bahwa pemilik anjing telah bunuh diri dan anjing itu sudah ada di sana sejak kejadian. Tukang reparasi juga berkata, "Kami mencoba mengeluarkan anjing, tetapi ia akan selalu kembali ke tempat yang sama dan menatap sungai Yangtze."

Xu merasa sedih karenanya dan ingin membawa anjing itu masuk, tetapi karena ia tidak memiliki tali, ia harus membawanya ke mobilnya. Begitu dia membuka pintu dan meletakkannya, anjing kecil itu melompat keluar dan berlari ke semak-semak terdekat yang terhubung ke taman alam.

Tuan Xu berkata, "Aku ingin menyelamatkannya tetapi terlalu setia."

Menghargai keputusan anjing itu, .Xu pulang dan menceritakan kisahnya. Asosiasi Perlindungan Hewan Kecil Wuhan (SAPA) mengirim beberapa sukarelawan untuk mencari anjing kecil di jembatan dan di taman tetapi mereka tidak dapat menemukannya. Mereka mendesak masyarakat untuk mengawasi anjing itu.