RIAU24.COM -  Kementerian Kesehatan Selandia Baru mengatakan negara itu, yang menerapkan salah satu penguncian terberat di dunia, tidak lagi memiliki kasus aktif virus corona. Kasus terakhir penyakit ini dilaporkan pada 22 Mei. Kasus coronavirus Pakistan telah melampaui angka 100.000 setelah 4.728 infeksi baru dilaporkan pada hari Minggu.

Lebih dari 7 juta orang di seluruh dunia kini telah dipastikan memiliki virus corona dengan hampir 403.000 meninggal akibat penyakit ini, menurut data dari Johns Hopkins University. AS, Inggris dan Brasil telah mencatat korban tewas tertinggi.

Di Pakistan, kasus coronavirus meningkat dengan cepat minggu lalu, melampaui angka 100.000 pada hari Minggu, menurut data pemerintah. Pada hari Minggu, negara itu mendaftarkan 4.728 kasus baru, mengambil total sejak wabah dimulai pada akhir Februari hingga 103.671, data menunjukkan.

Setidaknya 68 orang tewas pada hari Minggu, sehingga jumlah korban jiwa di seluruh negeri menjadi 2.121, menurut data tersebut. Rata-rata, kasus naik 4.458 kasus per hari minggu lalu, dua kali lipat dari tingkat seminggu sebelumnya.

Pemerintah Pakistan telah mencabut sebagian besar pembatasan pada bisnis dan kegiatan ekonomi, dengan Perdana Menteri Imran Khan memperingatkan warga untuk mengawasi diri mereka sendiri dan mengikuti pedoman kebersihan untuk menghindari infeksi.

Pekan lalu, Khan memerintahkan agar sektor pariwisata dibuka kembali di seluruh negeri.