RIAU24.COM - Vietnam akan memilik mobil nasional atau mobnas bernama Vinfast. Mobil itu sudah menunjuk satu perusahaan desain, Pininfarina, untuk mengembangkan sedan dan Sport Utility Vehicle pertamanya.

Melansir Viva.co.id dari 100kpj, Ahad, 7 Juni 2020, Vinfast sendiri menargetkan jadi produsen mobil terkenal di Asia Tenggara, dengan produksi 500 ribu unit mobil per tahun pada 2025. Untuk tahap pertama, perusahaan tersebut memperkirakan bisa memproduksi 100 ribu hingga 200 ribu unit kendaraan per tahun.

Soal teknologi, mobil tersebut juga tak mau ketinggalan. SUV rancangan mereka siap disematkan dinamo listrik, yang sumber energinya berasal dari baterai buatan pabrikan elektronik asal Korea Selatan, LG.

Selain itu, Vinfast juga sudah hadir di panggung internasional untuk mempromosikan produknya. Rencananya, mereka bakal hadir di pameran otomotif Los Angeles Auto Show pada November 2020.

Terkait dengan mobnas ini, bagaimana dengan Indonesia yang selama ini jadi salah satu pemasok kendaraan ke negara tersebut?

Beberapa waktu lalu, masyarakat Tanah Air dibuat gempar dengan munculnya Esemka. Mobil ini pernah dipromosikan oleh Presiden Jokowi, saat ia masih menjabat sebagai Wali Kota Solo.

Tapi, setelah itu Esemka seolah hilang ditelan bumi. Kemunculannya kembali ke permukaan sempat menimbulkan polemik, karena disebut-sebut menggandeng China untuk pengadaan unitnya.

Kabar itu kemudian dibantah, dengan menghadirkan pikap Bima yang diproduksi di Boyolali, Jawa Tengah. Sayangnya, itu adalah satu-satunya model yang masuk dalam jalur produksi mereka.

Padahal, sebelumnya Esemka memiliki beberapa model, seperti Esemka Digdaya berjenis pikap kabin ganda, dan Esemka Garuda yang mengusung bentuk SUV.