RIAU24.COM -  Rekaman video berikut foto di media Instagram, tiba-tiba viral dan jadi bahan perbincangan masyarakat Lombok, Nusa Tenggara Barat. 

Di dalamnya diceritakan tentang pernikahan sejenis yang terjadi di Desa Gelogor, Lombok Barat.

Salah satu akun yang mengunggah informasi tersebut adalah @Instalombok.

Dalam unggahan tersebut, terlihat foto kedua mempelai berpose seusai akad nikah. Namun wajahnya disamarkan.

Selanjutnya disebutkan, 
pengantin laki-laki menjadi korban penipuan dari pengantin perempuan yang baru diketahui berjenis kelamin laki-laki.

Buntutnya, pengantin laki-laki akhirnya melaporkan kasus itu ke Polsek Kediri, yang kemudian dilimpahkan ke Polres Lombok Barat.

Saat dikonfirmasi, Kasubag Humas Polres Lombok Barat Iptu Ketut Sandiarsa membenarkan adanya kejadian tersebut.

Menurut Sandiarsa, pengantin laki-laki tersebut adalah Muh (31), yang diketahui sebagai korban dan pelapor.

Sedangkan yang dilaporkan adalah Mit alias Sup (25), pengantin perempuan yang belakangan diketahui berjenis kelamin laki-laki. Mit merupakan warga Pejeruk,  Ampenan, Mataram.

Dilansir kompas Minggu 7 Juni 2020, Sandiarsa kemudian menuturkan,  awalnya pengantin baru ini berkenalan lewat media sosial. Kemudian, dari perkenalan itu timbul rasa cinta.

Keduanya akhirnya menikah pada Selasa, 2 Juni 2020 lalu. 

"Perkawinan tersebut sah secara agama," ujarnya. 

Namun setelah resepsi pernikahan dilaksanakan, keanehan mulai dirasakan korban. Pasalnya, pengantin wanita selalu menolak melakukan hubungan badan. 

Bahkan pada malam selanjutnya, pengantin wanita malah minta cerai dan kabur dari rumah sang suami. 

Merasa penasaran, Muh akhirnya mencari asal usul istrinya. Hasilnya sungguh membuat ia terperanjat. Dari keterangan kepala rukun tetangga, ternyata Mit adalah seorang laki-laki.

Tak terima dengan ulah Mit, Nuh akhirnya melaporkan ulah 'istrinya' itu ke polisi. ***