RIAU24.COM - PEKANBARU - Dengan menerapkan protokol kesehatan ditengah fase new normal, Pengurus Karang Taruna Kota Pekanbaru Periode 2020-2025 menggelar Rapat Kerja I yang diselenggarakan di Aula Kantor Dinas Kebudayaan Provinsi Riau, Ahad (7/6/2020).

Dalam Rapat Kerja sekaligus silaturahim antar para pengurus ini, Ketua Karang Taruna Kota Pekanbaru Periode 2020-2025, Ade Fitra mengenalkan satu persatu pengurus yang akan dilantik bulan Juli mendatang.

"Yang jelas rapat kerja pertama setelah terpilihnya saya menjadi ketua yakni membentuk panitia pelantikan. Apalagi SK pelantikan sudah ditandatangani oleh Walikota Pekanbaru tertanggal 20 Maret lalu," kata pria yang akrab disapa Bung Ade.

Ia menyebutkan, dalam rapat yang juga dihadiri Sekretaris Suhartoni dan seluruh pengurus harian, yakni membahas pembentukan koordinator kecamatan di 12 Kecamatan dan Kelurahan yang ada di Kota Pekanbaru.

"Dengan begitu, keberadaan Karang Taruna benar-benar dirasakan oleh masyarakat karena akan terbentuk hingga ke akar rumput. Kita berharap seluruh Pekanbaru ada pengurus karang taruna yang nantinya bisa saling bersinergi dengan pemerintah," ujarnya.

Sebagai organisasi semi pemerintah, dirinya sangat berharap jika seluruh pengurus dapat saling berkoordinasi dan kolaborasi untuk membesarkan Karang Taruna Kota Pekanbaru hingga ke akar rumput yakni tingkat Kecamatan dan Kelurahan.

"Harapan saya tentunya bagaimana karang taruna ini bisa besar di Kota Pekanbaru. Apalagi dalam susunan pengurus juga diisi oleh orang yang benar-benar faham dalam berorganisasi. Selain itu, kita akan saling bersinergi dengan program kerja Pemko Pekanbaru dan seluruh Organisasi Perangkat Daerah di Pemko Pekanbaru," tegasnya.

Masih dikatakan Ade Fitra, usai pengurus Karang Taruna Kota Pekanbaru Periode 2020-2025 dilantik, maka dirinya bersama pengurus akan segera memberikan pelatihan bagi para pemuda di tiap-tiap Kecamatan dan Kelurahan.

"Organisasi pemuda adalah pilar partisipasi warga sebagai forum untuk mempromosikan pengembangan dan kemajuan kaum muda di bidang kesejahteraan sosial dengan memanfaatkan semua potensi yang tersedia di lingkungan baik sumber daya manusia dan sumber daya alam yang ada," pungkasnya.