Menu

Sekda Pekanbaru Bakal Dijabat Seorang Plt Akhir Bulan Ini, Begini Penjelasan Firdaus

Ryan Edi Saputra 6 Jun 2020, 09:27
Walikota Pekanbaru
Walikota Pekanbaru

RIAU24.COM - PEKANBARU - Menyusul keluarnya rekomendasi Komisi ASN (KASN) soal penunjukkan Pelaksana tugas (Plt) Sekretaris Daerah (Sekda) Pekanbaru. Akhir bulan ini, Walikota Pekanbaru Firdaus dipastikan akan menunjukkan Plt yang baru.

Kepada wartawan, Firdaus mengatakan proses administrasi dari penyegaran organisasi dijajaran pemerintah kota (Pemko) Pekanbaru, rangkaian dari assessment yang dilakukan dari beberapa bulan yang lalu, sebelum Covid masih berjalan. 

"Prosesnya kan panjang. Memang untuk tahap awal, berkaitan dengan KASN memang sudah ada yang keluar, tapi masih ada yang harus kita diskusikan. InsyaAllah kalau semua sudah tuntas nanti kita rencanakan akhir bulan ini," kata Firdaus, Jumat (5/6/2020) kemarin. 

Lebih lanjut disampaikannya, sekarang ia lebih fokus pada penanganan Covid. Kalau Covid ini betul-betul selesai, baru memberlakukan apa yang menjadi keputusan kebijakan KASN. Saat disinggung apakah sudah ada nama yang muncul untuk pengganti Sekda M Noer, Ia mengaku belum ada. 

"Belum. Sekda itu assessment. Itu yang ada nanti Plt (Pelaksana tugas). Plt dulu. Rencana kita akhir bulan ini. Mudah-mudahan Covid aman, kita baru penyegaran. Prosesnya juga belum tuntas," jelasnya.

Ia menabahkan, pembinaan kepegawaian dari 5 tahun lalu berubah drastis. Kalau 5 tahun lalu, saat Ia masih periode pertama, semua bisa diputuskan oleh Walikota saja. "Sekarang ndak, itu kita juga dari hasil pembahasan ada lagi pandangan mereka (KASN), diskusi lagi," jelasnya. 

Selama Covid, Ia mengaku beberapa kali Video conference dengan KASN, mendiskusikan. Artinya, kata dia, pemerintah sangat peduli dengan penyegaran organisasi. 

Di sisi lain, karir pegawai negeri juga tidak diabaikan. Jadi jika dipastikan digeser, kata dia, pemerintah juga memikirkan seperti apa nanti karir pegawai. 

"Kalau diteruskan, kinerja bagaimana. Jadi dua sisi, kinerja, karir. Karir diperhatikan, kinerja juga harus jadi pertimbangan. Kalau kinerja tak baik, ya ganti. Tapi mau kemanakan," terangnya.

Ia juga menegaskan, pergantian Sekda atau Kepala OPD lainnya tidak mempengaruhi anggaran. Secara administrasi tidak mengganggu. Sebab, Pemko Pekanbaru bekerja dengan sistem. Sistem tidak akan terganggu. 

"Hanya saja sekarang ini, sebelum tuntas total semua, kita juga tidak mau terganggu konsentrasi pada Covid," pungkas Firdaus.