Cuma Gara-gara Burung, Pasangan Suami Istri Ini Tega Aniaya Pembantu Mereka Yang Masih Anak-anak Hingga Tewas
RIAU24.COM - Perbuatan pasangan suami istri (pasutri) di Pakistan sangat tak manusiawi. Mereka tega menganiaya pembantu rumah tangga (PRT) mereka yang baru berusia 7 tahun hingga tewas. Keduanya kini telah ditangkap polisi untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya.
Hassan Siddiqui dan istrinya mempekerjakan gadis cilik Zohra Bibi di rumah mereka di pinggiran kota kelas menengah Rawalpindi, dekat Islamabad. Zohra Bibi yang berusia 7 tahun dipekerjakan untuk merawat putra pasangan itu yang usianya juga 7 tahun.
"Gadis malang itu menjadi sasaran penyiksaan oleh Siddiqui dan istrinya yang menuduhnya membebaskan salah satu dari empat burung kakatua Macao," kata petugas penyelidik Mukhtar Ahmad kepada AFP yang dilansir Jumat (5/6/2020).
"Siddiqui menendangnya di perut bagian bawah yang terbukti fatal," ujarnya.
Zohra dibawa ke rumah sakit oleh pasangan itu pada hari Minggu. Namun, dia dinyatakan meninggal pada hari berikutnya. Insiden itu dilaporkan ke polisi oleh staf rumah sakit.
Jasad gadis cilik itu diserahkan kepada orang tuanya, yang tinggal di Muzaffargarh, dekat kota Multan, lebih dari 500 kilometer (300 mil) dari tempat korban bekerja.
Menteri Hak Asasi Manusia (HAM) Shireen Mazari membenarkan penangkapan pasangan itu dalam sebuah tweet dan mengatakan kementeriannya telah menghubungi polisi.
"Kekerasan dan penyiksaan fisik terhadap anak-anak tidak akan ditoleransi dan semua yang terlibat dalam insiden seperti itu akan ditangani," kata kepala polisi kota setempat, Muhammad Ahsan Younus.
PRT sering menghadapi eksploitasi, kekerasan, dan pelecehan seksual, dengan struktur kelas sosial patriarkal dan kaku Pakistan membuat mereka tanpa suara.
Anak-anak sangat rentan, dan kasus Zohra Bibi adalah yang terbaru dalam semakin banyak insiden yang melibatkan anak di bawah umur.****