Blak-blakan, UAS Mengaku Harus Membayar Mahal Karena Dukung Prabowo
RIAU24.COM - Da'i kondang Ustaz Abdul Somad (UAS) mengaku tidak kecewa Prabowo Subianto masuk kabinet Jokowi pasca kalah pada Pilpres kemarin. UAS mengatakan ada beberapa alasan dirinya tidak kecewa atas keputusan Prabowo tersebut.
"Pertama saya tidak menjadi fans orang. Tapi ide dan gagasan sehingga saya tidak kecewa, karena gagasan akan diperjuangkan oleh siapapun, "kata UAS saat melakukan livestreaming dengan pengamatan hukum Tata negara Refly Harun di akun Facebook UAS dengan tema ulama dalam pusaran politik Indonesia. Jumat 5 Juni 2020.
Kemudian alasan kedua lanjut UAS, bahwa dirinya tidak berfikir sendiri dan berijtihat sendiri memilih Prabowo tapi mendengarkan fatwa ulama yang zahir yang melihat dengan analisa, dan ulama yang bathin yang mendapatkan ilham dari kejernihan hati itu.
"Jadi mereka yang menyuruh saya dan ketika saya sampaikan dengan segala macam konsekuensinya saya terima lalu terjadi apa yang terjadi tidak ada kekecewaan sedikitpun karna itu adalah yang saya lakukan, agar umat tidak menyalahkan saya dimasa yang akan datang dan agar saya juga bersikap dan tidak abu-abu," ujar dai asal Riau itu.
Tapi lanjut UAS dibalik keputusan itu menang ada harga mahal yang harus dibayar seperti bully, kebencian dan putus persahabatan.
"Termaksud dilarang ceramah sana sini, " tanya Refly kepada UAS yang mengiyakan.