RIAU24.COM - PELALAWAN - Pasca penerapan PSBB di Kabupaten Pelalawan bukan berarti virus Corona sudah bisa dianggap tidak membahayakan lagi, Justru tingkat waspada masyarakat harus lebih dimaksimalkan lagi karena setelah lebaran kemungkinan tranmisi lokal bisa saja terjadi dilingkungan masyarakat.

Menyikapi keadaan ini pemerintah tetap mempersiapkan upaya pencegahan dari setiap indikasi yang menjadi penyebab terjadinya penularan virus covid-19. Salah satunya dengan terus memberikan himbauan dan peringatan kepada warga yang berada diPasilitas sosial dan Pasilitas Umum yang ada di wilayah kabupaten Pelalawan.

Saat ini fasilitas umum terus dijaga kedisiplinannya dalam penrapan protokol kesehatan covid-19. Ramayana pangkalan kerinci kabupaten Pelalawan sebagai pusat perbelanjaan masyarakat yang selama ini selalu ramai dari pengunjung untuk bisa dijaga dan diawasi secara ketat agar proses Penularan virus Corona bisa dihentikan secepatnya.

Terkait kengamaban, Pelda Rudi Syafrianto memimpin empat orang anggota yang merupakan babinsa dari setiap Koramil yang ada dijajaran kabupaten Pelalawan dibantu 5 orang personil dari batalyon Arhanud 13/PBY Pekan baru dengan semangat dan secara humanis memberikan himbauan dan  mewajibkan pengunjung untuk memakai masker dan mencuci tangan sebelum memasuki gedung Ramayana untuk berbelanja.

"Kita beri imbauan agar selalu memakai masker dan bagi yang belum menggunakan masker mohon maaf belum kami ijinkan masuk serta cuci tangan dulu dengan sabun dan air mengalir yang sudah disediakan,” terangnya.

Pelda Rudi juga menambahkan, 

Saat berbelanja didalam gedung, warga diminta untuk jaga jarak dengan orang lain dan apabila bertemu dengan teman upayakan gunakan cara lain dalam menyapa dengan tidak harus bersentuhan.

Kegiatan ini tentunya menjadi suatu upaya pihak pemerintah Kabupaten Pelalawan dan KODIM 0313/KPR dalam mengantisipasi penularan covid-19 secara maksimal agar wilayah kabupaten Pelalawan betul betul betul bisa terhindar dari wabah virus Corona.