Menu

5 Juni Dalam Sejarah, Kekalahan Tiga Negara Islam dan Semakin Berkuasanya Israel di Timur Tengah

Satria Utama 5 Jun 2020, 08:55
Konvoi tank Israel dalam perang 6 hari. (Reuters)
Konvoi tank Israel dalam perang 6 hari. (Reuters)

RIAU24.COM -  Tanggal 5 Juni 1967 merupakan awal dari menguatnya kekuasaan Israel di kawasan Timur Tengah. Pada tanggal tersebut untuk kali pertama Perang Enam Hari antara Israel dan Mesir meletus. Mesir yang dibantu negara-negara Arab lainnya tak sanggup mengalahkan Israel. Akibatnya, Israel berhasil merebut Jalur Gaza dan Semenanjung Sinai dari Mesir, serta kawasan strategis lainnya.

Israel memulai serangan simultan terhadap Mesir dan Suriah. Yordania kemudian memasuki medan pertempuran, tetapi koalisi Arab bukan tandingan bagi pasukan bersenjata mahir Israel.   

Dilansir History, dalam enam hari pertempuran, Israel menduduki Jalur Gaza dan Semenanjung Sinai di Mesir, Dataran Tinggi Golan di Suriah, serta Tepi Barat  dan sektor Arab di Yerusalem Timur, keduanya sebelumnya di bawah kekuasaan Yordania. Pada saat gencatan senjata Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) mulai berlaku pada 11 Juni, Israel telah menggandakan kekuatannya.  

Buah kemenangan datang dengan mengklaim Kota Tua Yerusalem dari Yordania. Banyak yang berderai air mata ketika membungkuk dalam doa di Tembok Barat Kuil Kedua.  

Dewan Keamanan PBB pun menyerukan penarikan dari semua wilayah yang diduduki, tetapi Israel menolak, secara permanen menganeksasi Yerusalem Timur dan mendirikan administrasi militer di wilayah yang diduduki.

Israel memberi tahu bahwa Gaza, Tepi Barat, Dataran Tinggi Golan, dan Sinai akan dikembalikan dengan imbalan pengakuan Arab akan hak Israel untuk ada dan jaminan terhadap serangan di masa depan.    

Halaman: 12Lihat Semua