Hati-hati Saat Anda Mengkonsumsi Telur, Jika Tak Ingin Alami Hal Mengerikan Seperti Wanita Asal Malaysia
RIAU24.COM - Sekitar satu minggu yang lalu, sebanyak 99 orang di Terengganu dilaporkan menjadi korban keracunan makanan setelah mengonsumsi 'puding buih' yang dibeli dari penjual online pada 22 Mei. Setelah diselidiki, produk tersebut mengandung telur kadaluarsa yang sayangnya menyebabkan kematian salah satu korban.
Wanita berusia 25 tahun itu, meninggal hari ini (3 Juni) pukul 10.40 pagi, menurut Malay Mail. Dia telah dirawat di Rumah Sakit Sultanah Nur Zahirah (HSNZ) pada tanggal 24 Mei dan dirawat di unit perawatan intensif selama 10 hari sebelum menyerah pada penyakit.
Direktur Kesehatan Negara, Dr Nor Azimi Yunus mengatakan penyebab kematian adalah syok septikemia dan kegagalan banyak organ.
Sebanyak 99 orang yang telah mengkonsumsi 'puding buih' dirawat di HSNZ dan fasilitas kesehatan lainnya setelah mengalami diare, muntah dan demam. Para korban berasal dari 20 keluarga yang 77 berasal dari Kuala Terengganu dan 22 dari Marang.
Pada 31 Mei, Departemen Kesehatan mengatakan dalam sebuah tweet bahwa sumber keracunan makanan berasal dari penggunaan telur kadaluwarsa yang lebih dari dua minggu setelah tanggal kadaluwarsa. Pedagang yang terlibat menggunakan telur kadaluwarsa untuk membuat 'puding buih'.