Menu

Ade Armando Tak Mau Minta Maaf ke Din Syamsuddin, Malah Bilang Ini

Muhammad Iqbal 3 Jun 2020, 13:32
Ilustrasi/net
Ilustrasi/net

RIAU24.COM - Terkait dengan status facebook yang dinilai menuding Muhammadiyah dan Din Syamsuddin, Dosen Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik dan Ilmu Politik Universitas Indonesia (FISIP UI), Ade Armando akhirnya meminta maaf kepada Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah.

"Saya meminta maaf kepada PP Muhammadiyah, karena ternyata penyelenggara acara webinar yang menggulirkan isu pemakzulan presiden adalah sebuah organisasi yang menggunakan nama Muhammadiyah, tapi sebenarnya tidak meminta izin terlebih dulu pada PP Muhammadiyah," kata pendukung Jokowi dilansir dari Sindonews.com, Rabu, 3 Juni 2020.

Untuk diketahui, adapun Webinar Nasional berjudul "Menyoal Kebebasan Berpendapat dan Konstitusionalitas Pemakzulan Presiden di era Pandemi COVID-19" itu digelar oleh Masyarakat Hukum Tata Negara Muhammadiyah (Mahutama) dan Kolegium Jurist Institute (KJI).

"Saya juga gembira karena PP Muhammadiyah jelas-jelas menyatakan keberatan bahwa nama Muhammadiyah dibawa-bawa dalam acara webinar tersebut. Ketua PP Muhammadiyah bahkan menganggap webinar itu dapat merusak reputasi Muhammadiyah," kata dia.

Meski demikian, dia tidak meminta maaf kepada Din Syamsuddin. Dia tidak terima pernyataan Din yang menyebut penyelenggaraan konser virtual dalam rangka penggalangan dana korban terdampak Corona yang diselenggarakan BPIP dan MPR menunjukkan pemerintah bergembira di atas penderitaan rakyat.

"Tapi saya tidak akan minta maaf kepada Din Syamsuddin. Walau dia seorang senior, tapi ucapannya bahwa penyelenggaraan konser virtual dalam rangka penggalangan dana korban terdampak Corona yang diselenggarakan BPIP dan MPR menunjukkan pemerintah bergembira di atas penderitaan rakyat adalah pernyataan yang jahat dan dungu," kata dia.