RIAU24.COM - Ketua Fraksi PAN PRD Riau Zulfi Mursal meminta pemerintah provinsi Riau dan kabupaten dan kota untuk lebih mengintensifkan lagi sosialisasi new nornal pada masyarakat ditengah wabah virus corona. Hal ini diminta lantaran beberapa daerah yang sudah memberlakukan aturan new normal tapi masih ada masyarakat yang tidak tahu dengan istilah tersebut. 

"Masyarakat menganggap new normal ini kembali kepada kehidupan sebelumnya. Padahal new normal yang dimaksud pemerintah itu 'new structure with new habbit' atau tatanan baru dan kebiasaan baru, "kata Zulfi. Rabu 3 Juni 2020.

Untuk itu Zulfi meminta pemerintah baik Riau dan kabupaten dan kota lebih mengintensifkan lagi sosialisasi new normal covid-19 ini kepada masyarakat bagaimana penerapannya. Sebab jika hal ini tidak dilakukan dua minggu dibuka new normal dikhawatirkan masyarakat banyak terpapar virus corona. 

"Jadi kita minta pemerintah mengawasi penerapan new normal oleh masyarakat. Seperti mengawasi masyarakat agar rajin cuci tangan, pakai masker, Psycaldistansing artinya protokol kesehatanya harus jalan. Sebab kita kasihan juga dengan perawat jika banyak masyarakat yang terpapar,"ujarnya. 

Ditanya soal sosialisasi new normal yang dilakukan pemerintah Riau dan kabupaten dan kota saat ini, anggota dewan dapil Siak, dan Pelalawan ini menilai sangat kurang dan jauh dari apa yang diharapkan. 

"Sangat kurang, seperti ibu kota Provinsi yaitu Pekanbaru masih terlihat masyarakat tidak pakai masker baik di pasar dan Mal lantaran mereka beranggapan new normal kembali kepada kehidupan normal. Dan saya juga dapat informasi dari Bengaklis bahwa kedai kopi yang dibuka tapi warga tidak pakai masker, begitu juga hari raya kemarin bebas di Siak dan Meranti, "pungkasnya.