Meski Hilang dari Play Store, Pemprov Sumbar Tetap Proses Injil Berbahasa Minang
RIAU24.COM - Warga Sumatera Barat (Sumbar) diresahkan dengan adanya aplikasi Injil berbahasa Minangkabau di Play Store Google. Bahkan, Pemprov Sumbar berencana melayangkan protes pada pihak terkait atas kemunculan aplikasi tersebut.
Seperti diberitakan Rmol.id, Rabu, 3 Juni 2020, Kepala Dinas Komunikasi dan Informasi Sumbar, Jasman Rizal menegaskan jika pihaknya akan melayangkan protes sekalipun aplikasi tersebut sudah tidak lagi ditemukan di Play Store Google.
"Kita juga dari pemprov pastilah protes ya, kita pasti akan menindaklanjutinya. Cuma saya dari semalam itu coba lagi di aplikasi itu nggak ketemu lagi. Tapi tetap akan kita lakukan (proses)," jelasnya.
Dia mengatakan, Pemprov Sumbar telah menggelar pertemuan dengan Majelis Ulama Indonesia (MUI) Sumbar untuk membahas masalah ini. Hasilnya adalah disepakati untuk melayangkan protes lantaran aplikasi tersebut mengganggu dan meresahkan masyarakat Minangkabau.
Dia juga meminta kepada masyarakat agar tetap tenang dalam menanggapi kasus ini. Dikatakannya lagi, masyarakat pasti tahu jika orang Minangkabau itu pasti Islam, sehingga resah dengan keberadaan aplikasi tersebut.
"Jadi memang itu sangat meresahkan. Kita harapkan masyarakat tenang saja serahkan kepada pemerintah soal ini," tutupnya.