Selalu Diperingati 1 Juni, Ternyata Seperti Ini Sejarah Lahirnya Pancasila
RIAU24.COM - Pemerintah telah menetapkan 1 Juni sebagai hari lahir Pancasila yang saat ini menjadi idiologi dan dasar negara Indonesia. Lalu seperti apa sejarah lahirnya Pancasila.
Mengutip dari Kumparan, Istilah Pancasila berasal dari bahasa Sanskerta dimana Panca berarti lima dan Sila berarti dasar. Sejarah hari lahir Pancasila, diambil dari rapat Dokuritsu Junbi Cosakai atau Badan Penyelidik Usaha Persiapan Kemerdekaan Indonesia (BPUPKI) yang mengadakan sidang pertama dari 29 Mei hingga 1 Juni 1945.
Namun pencetusan Pancasila diawali dengan pemberian janji kemerdekaan dari Jepang untuk bangsa Indonesia. Saat itu, Perdana Menteri Jepang, Kuniaki Koiso membentuk BPUPKI (Badan Penyelidik Usaha-Usaha Persiapan Kemerdekaan Indonesia) pada 7 September 1994. Badan tersebut dibentuk untuk mempelajari dan menyelidiki segala hal yang berkaitan dengan pembentukan NKRI.
Pada awalnya, BPUPKI memiliki 70 anggota yang terdiri dari 62 orang Indonesia dan 8 orang istimewa Jepang sebagai pengamat. Kemudian, ditambahkan lagi 6 orang Indonesia pada sidang kedua.
Sidang pertama BPUPKI dilaksanakan pada 29 Mei - 1 Juni 1945 dengan tujuan merumuskan falsafah negara Indonesia. Selama empat hari, M. Hatta, Soepomo, Mohammad Yamin, dan K.H Abdul Wachid Hasyim dan Ir. Soekarno merumuskan 5 asas untuk negara Indonesia.
Pada hari keempat tepatnya pada 1 Juni 1945, Soekarno menyampaikan 5 asas Indonesia yang ia sebut Pancasila. Pidato serta pengajuan asas tersebut pun diterima oleh peserta sidang. Sehingga, 1 Juni dikenal sebagai Hari Lahir Pancasila.