Sebelum Meninggal, Peramal Tersohor Ini Prediksi Wabah Corona Tuntas Pada Mei Ini
RIAU24.COM - Bejan Daruwalla adalah peramal paling terkenal di India. Ia menghembuskan nafas terakhir pada Jumat 29 Mei 2020 dalam usia 88 tahun dan sempat disebut-sebut karena terjangkit wabah virus Corona.
Ternyata, sebelum ajal datang menjemput, Daruwalla pernah memprediksi wabah Corona akan tuntas pada Mei ini.
Dilansir viva yang mengutip timesofindia, Sabtu 30 Mei 2020, beberapa prediksi Daruwalla yang paling terkenal adalah diangkatnya Narendra Modi, Morarji Desai, dan Atal Bihari Vajpayee sebagai Perdana Menteri India.
Dia juga dilaporkan telah meramalkan pembunuhan Mantan PM Rajiv Gandhi, kecelakaan penerbangan yang menewaskan pemimpin Kongres Sanjay Gandhi, dan Tragedi Gas Bhopal.
Pada pertengahan April 2020, Daruwalla mengunggah sebuah video, di mana ia berbicara tentang tantangan yang akan dihadapi dunia sehubungan dengan pandemi virus Corona.
"Setelah 21 Mei, penyakit ini diharapkan pergi dengan restu Lord Ganesha," ungkapnya ketika itu.
Dilansir theprint, Daruwalla dilaporkan positif terkena virus Corona dan ia disebutkan ke dalam daftar pasien COVID-19, yang diumumkan oleh Pemerintah Kotamadya Ahmedabad. Namun, pihak keluarga membantah klaim tersebut.
Semasa hidupnya, Daruwalla adalah salah satu peramal paling terkenal di India dan prediksinya telah menghipnotis jutaan pengikut. Dia adalah seorang praktisi Zoroaster dan penyembah Ganesha.
Selain itu, ahli nujum ini dikenal dengan kolom-kolomnya di berbagai surat kabar terkemuka di India yang bertajuk 'Ganesha Speaks'. Dia juga merilis prediksi tanda matahari tahunan setiap tahun baru.
Setelah kematiannya, sang putra, Nastur menyebut orangtuanya sebagai seorang pejuang.
"Dia bertarung dengan berani sampai napas terakhirnya. Dia memperkirakan bahwa virus corona segera hilang," ujarnya.
Daruwalla memperkirakan India akan terlepas dari kemiskinan dan pengangguran, dan segera terbang tinggi seperti burung phoenix.
"Tahun depan, akan menjadi tahun terbaik bagi India dan negara itu akan muncul sebagai negara adikuasa," katanya.
Daruwalla, lahir pada Juli 1931, pernah tercatat sebagai pengajar di Fakultas Sastra Inggris HA Arts and Commerce College di Ahmedabad sebelum memutuskan untuk pindah ke Mumbai.
Dia menggabungkan beberapa teknik astrologi seperti astrologi Veda, numerologi, seni ramal tapak tangan, dan tarot untuk membuktikan diri sebagai praktisi terkemuka di bidangnya.
Website resminya yang bernama, Ganeshaspeaks, diyakini sebagai salah satu situs yang paling banyak dilihat di bidang astrologi. ***