Menu

Gara-gara Covid-19, Cristiano Ronaldo Bukan Lagi Atlet Terkaya di Dunia, Messi Cuma Peringkat Tiga

Riki Ariyanto 30 May 2020, 19:19
Gara-gara Covid-19, Cristiano Ronaldo Bukan Lagi Atlet Terkaya di Dunia, Messi Cuma Peringkat Tiga (foto/int)
Gara-gara Covid-19, Cristiano Ronaldo Bukan Lagi Atlet Terkaya di Dunia, Messi Cuma Peringkat Tiga (foto/int)

RIAU24.COM - Gara-gara pandemi Covid-19, pemain Juventus, Cristiano Ronaldo harus dipotong gajinya. Dampaknya kini Cristiano Ronaldo bukan lagi atlet terkaya dunia dan harus digeser Roger Federer.

Dilansir dari Detiksport, wabah Covid-19 telah menggerus pendapatan Cristiano Ronaldo selama 2020 ini. Forbes, Jumat (29/5/2020), mengeluarkan atlet terkaya di dunia adalah Federer dengan pendapatan terbesar selama setahun yakni 106,3 juta dolar AS (Rp 1,56 triliun).

zxc1

Sementara Cristiano Ronaldo atau CR7 ada di posisi kedua dengan 105 juta dolar AS atau sekitar Rp 1,54 triliun. Sedangkan, megabintang Barcelona Lionel Messi di posisi ketiga dengan 104 juta dolar AS atau sekitar Rp 1,527 triliun.


Fakta yang cukup mengejutkan mengingat Cristiano Ronaldo dan Lionel Messi selalu bergantian menguasai daftar atlet terkaya di dunia. Walau begitu, hal tersebut sudah diprediksi karena teror COVID-19 yang membuat perekonomian terganggu.

Akibat Covid-19 liga-liga sepakbola di seluruh dunia terhenti sehingga klub-klub tidak punya pemasukan. Dampaknya jelas gaji Ronaldo juga Messi masuk dalam daftar pemotongan.

zxc2

Cristiano Ronaldo adalah pemain Juventus terbesar pemotongan gajinya sekitar 9,1 juta euro. Makanua cuma mendapat 21 juta euro dari seharusnya 30 juta euro per musimnya.

Sedangkan, Lionel Messi terhitung paling besar sebab dipotong sekitar 70 persen dari total gajinya yang mencapai 40 juta euro. Klubnya Barcelona memang sangat terdampak COVID-19 sebab punya tagihan gaji pemain yang tinggi.

"Pandemi virus corona sudah membuat gaji pesepakbola top seperti Messi dan Ronaldo dipotong, sehingga petenis top bisa jadi atlet terkaya dunia untuk pertama kalinya," kata editor senior Forbes Kurt Badenhausen seperti dilansir Sky Sports.

"Roger Federer adalah figur sempurna untuk sebuah perusahaan, sehingga petenis hebat sepertinya bisa mendapat endorsement sekitar 100 juta dolar AS per tahun," sebut editor senior Forbes Kurt Badenhausen kemudian.