Biadab, Makam Khalifah Umar Dibongkar dan Jenazahnya Diculik oleh Milisi di Suriah
RIAU24.COM - Geger, pasukan milisi pro Presiden Suriah Bashar al-Assad diduga telah membongkar makam Khalifah Umar bin Abdulaziz dan menculik jenazahnya.
Dikutip VIVA Militer dari Dailysabah, Kamis 27 Mei 2020, perbuatan tentara bayaran Assad itu terungkap setelah beredar video kondisi makam Khalifah Umar II itu di media sosial.
Dalam rekaman itu terlihat kondisi makam sudah hancur berantakan, tampak lubang besar bekas penggalian di tengah makam Khalifah Umar dan tak lagi terlihat ada jenazah dan sisa-sisa tubuh sang khalifah yang terkenal dengan kebaikannya itu di dalam liang lahat.
Tak hanya itu saja, seluruh makam yang ada di sekitar makam Khalifah Umar juga ditemukan dalam kondisi yang sama. Namun tak ada yang mengetahui kemana jenazah cicit dari Khalifah Umar bin Khatab itu dibawa oleh milisi pro-Assad.
Kompleks pemakaman Khalifah Umar berada di Desa Deyr Sharkimex, Maarat Al Noman, di Provinsi Idlib. Ini bukan pertama kali makam Khalifah Umar jadi target serangan rezim Assad, pada Februari 2020, Assad bahkan mengutus jenderal perangnya untuk merusak dan membakar bangunan di sekitar kompleks pemakaman.
Tak tanggung-tanggung yang dikerahkan Assad adalah Ketua Komite Polisi Militer Hama, Komandan Divisi 9, Mayor Jenderal Ramadan Yusuf. Namun akhirnya, Jenderal Ramadan akhirnya tewas dalam serangan udara besar-besaran yang dilancarkan Turki.
Untuk diketahui, Khalifah Umar bin Abdulaziz merupakan khalifah kelima pada Kekhalifahan Umayyah. Dia memimpin dari tahun 717 hingga 720 dan kerap disebut sebagai khulafaur rasyidin kelima.