RIAU24.COM - BENGKALIS- Pelaksana Harian Bupati Bengkalis Bustami HY bersama unsur forum komunikasi pimpinan daerah (forkopimda) Kamis 28 Mei 2020 mengikuti telekomfrens bersama Gubernur Riau serta beberapa wilayah Kabupaten/kota terkait pelaksanaan jelang berakhirnya pembatasan sosial berskala besar (PSBB).

zxc1

Bustami usai pertemuan di ruang rapat Hang Tuah lantai II kantor Bupati Bengkalis menyebutkan bahwa kabupaten Bengkalis sudah menyampaikan kondisi terkini sampai akhir pelaksanaan PSBB.

"Dari tanggal 20 Mei hingga hari ini tidak ada penambahan kasus Positif Covid-19 atau grafiknya sudah datar, walaupun saat ini masih ada yang sedang dirawat dan menunggu hasil swab nya. Kita berharap hasil dari swad itu negatif. Berdasarkan evaluasi dari beberapa Kabupaten dan kota di Provinsi Riau yang melaksanakan PSBB juga terjadi penurunan kasus covid jadi untuk di Riau secara umum terjadi penurunan," ungkap Bustami.

zxc2

Dikatakan Bustami bahwa yang perlu diantisipasi serangan balik karena usai pelaksanaan idul fitri, karena orang-orang banyak yang melaksanakan aktivitas, diharapkan masyarakat tetap menjalankan protokol kesehatan karena PSBB tidak ada lagi.

“Jangan sampai masyarakat tidak memakai masker, tidak mencuci tangan dan tidak menjaga jarak, meskipun PSBB tidak diperpanjang, tapi bukan artinya corona sudah berakhir, jadi saya tetap mengimbau masyarakat dalam beraktivitas mengikuti protokol kesehatan untuk menuju tatanan baru atau new normal,” ujar Sekda.

Menurut Bustami, meskipun secara resmi untuk menuju new normal belum diterima kabupaten Bengkalis masuk kedalam 25 daerah lain yang dijadikan daerah new normal, diharapkan dalam minggu ini petunjuk tentang tatanan baru atau new normal sudah diterima daerah bagaimana pelaksanaannya.

“Rencana malam ini tim gugus tugas covid-19 Bengkalis akan melaksanakan rapat terkait dengan tata cara pelaksanaan new normal tersebut," ujarnya lagi.

Salah satu gambaran pelaksanaan new normal tersebut, ungkap Plh Bupati, kegiatan sudah bisa kembali dilaksanakan seperti aktivitas di rumah ibadah, pasar dan usaha usaha harian sudah bisa kembali dilaksankan namun penekanannya tetap mengikuti aturan protokol kesehatan.

"Jadi setiap dunia usaha bisa beraktivitas namun harus menyiapkan tempat pencuci tangan, tetap menjaga jarak dan gunakan masker karena virus corona belum hilang secara total," katanya lagi.

Plh Bupati juga menyampaikan ucapan terimakasih terhadap semua pihak baik masyarakat, tim gugus tugas, TNI, Polri serta para media yang telah turut mendukung pemutusan mata rantai covid-19 ini, dan diharapkan kasus ini benar benar hilang dari bumi Indonesia dan khususnya kabupaten Bengkalis.

“Alhamdulilah dalam pelaksanaan PSBB di kabupaten Bengkalis telah mampu memutus mata rantai virus corona ini tidak terlepas dari kerja sama kita semua khususnya media yang telah memberikan informasi kepada masyarakat, sehingga PSBB seperti yang diharapkan hanya sekali di Kabupaten Bengkalis bisa tercapai,” pungkasnya.