RIAU24.COM -  Tragedi menghantam sebuah keluarga di Malaysia pada hari keempat Idul Fitri, ketika seorang ayah dari delapan kehilangan tiga putranya dalam kecelakaan di Sungai Terengganu, Kampung Kuala Telemong.

Ayah mereka, Mohd Ramli yang berusia 64 tahun mengatakan bahwa dia masih tidak dapat mempercayai berita itu karena dia berulang kali mengatakan kepada anak-anaknya untuk tidak berenang di sana karena itu cukup berbahaya walaupun hanya berjarak 200 meter dari rumah mereka.

Seperti dilansir dari Bernama melaporkan bahwa ketiga mayat kakak beradik itu ditemukan hari ini. Direktur Departemen Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Terengganu (JBPM) Md Hilman Abd Rashid mengatakan, ketiga bersaudara, Umar Iskandar, 21, Khairil Firdaus, 17, Khalif Naim, 15, ditemukan sekitar 100 meter di sepanjang sungai.

Mohd Ramli mengatakan dia sedang menyapu halaman masjid ketika penduduk desa memanggilnya untuk datang ke tepi sungai. Pada awalnya, dia berpikir seseorang telah mencuri kelapanya, tetapi ternyata dia diminta untuk mengidentifikasi barang-barang anak-anaknya yang ditinggalkan oleh sungai.

Menyadari sandal, pakaian, dan ponsel yang tergeletak di pinggir sungai adalah milik anak-anaknya, Ramli tahu bahwa anak-anaknya adalah orang-orang yang tenggelam bahkan sebelum mayat mereka ditemukan.

Dia menceritakan bagaimana dia tidak pernah melihat perubahan perilaku pada anak-anaknya beberapa hari menjelang kematian mereka. “Anehnya, mereka bertiga ingin berfoto dengan saya dengan memakai Baju Melayu  yang serasi. Seolah-olah mereka seakan ingin membuat foto terakhir yang indah. "

Belasungkawa kita kepada keluarga atas kehilangan tragis mereka. Kita tidak bisa membayangkan apa yang harus mereka alami sekarang. Biarlah ini menjadi pengingat bagi kita semua bahwa hidup ini tidak dapat diprediksi, jadi marilah kita menghargai waktu yang kita miliki bersama orang yang kita cintai.