RIAU24.COM - Google berencana untuk membuka kantor di sejumlah kota secara bertahap. Meski demikian, CEO Google Sundar Pichai menyadari jika saat ini masih ada karyawan yang akan bekerja dari rumah.

Dikutip Liputan6.com, dari Engadget Rabu, 27 Mei 2020, rencananya pembukaan itu akan dilakukan mulai 6 Juli, dengan syarat kondisi memang sudah memungkinkan hal tersebut. Meski sudah dibuka, Sundar mengatakan perusahaan masih akan melakukan pembatasan dan rotasi harian.

Dia mengatakan jika karyawan yang diizinkan masuk hanya 10 persen dari kapasitas gedung. Selama itu pula, Google akan menerapkan protokol kesehatan yang ketat termasuk menjaga kebersihan kantor.

Jika proses itu berjalan lancar dan kondisi memungkinkan, Google akan memperbesar cakupan karyawan yang dapat datang ke kantor menjadi 30 persen dari kapasitas gedung pada September 2020.

Sundar juga mengatakan sebenarnya ada beberapa posisi yang memang dibutuhkan untuk masuk kantor. Sementara untuk posisi lain, perusahaan memberikan kesempatan untuk mereka bekerja dari rumah, setidaknya hingga akhir tahun.

Sebagai dukungan untuk para karyawan yang bekerja dari rumah, Google akan memberikan tunjangan sebesar USD 1.000 (Rp 14 juta). 
Dana tersebut digunakan untuk membeli peralatan atau perabotan yang dapat mendukung pekerjaan karyawan di rumah.