RIAU24.COM -  Hasil survei Lembaga Indobarometer berkerja sama dengan Radio Republik Indonesia (RRI) merilis survei kepuasan masyarakat terhadap kinerja pemerintah Jokowi-Maruf Amin dalam penanganan corona atau covid- 19.

Adapun hasil survei itu, menyebutkan bahwa sebagian besar masyarakat tidak puas dengan pemerintah Presiden Jokowi-Maruf dalam penanganan corona. 

 
"Hasil survei menyebutkan bahwa 53,8 persen responden menilai tidak puas,"kata Direktur Eksekutif Indobarometer M. Qodari mengutip dari Tempo.co.Selasa, 26 Mei 2020. 

Responden yang menyatakan puas terhadap penaganan Covid-19 oleh pemerintah sebanyak 45.9 persen dan sisanya, 0,3 persen, menyatakan tidak tahu/tidak jawab. 

Qodari menjelaskan ada lima alasan tertinggi responden menjawab tidak puas, yakni, diantarnya kebijakan Jokowi tidak konsisten (17.3 persen), lambat dalam mendistribusikan bantuan sosial (10.7 persen), data penerima bantuan tidak akurat (10.1 persen), penanganan secara umum lambat (10.1 persen), dan kebijakan Presiden dan pembantunya sering berbeda (8.9 persen). 

Sementara itu, lima alasan tertinggi responden yang menjawab puas dengan penanganan Covid-19 adalah, penanganan PSBB sudah cukup baik (31.1 persen), penanganan cepat tanggap (19.2 persen), mulai banyak yang sembuh (10.6 persen), kebijakan PSBB sudah tepat (9.3 persen) dan terlihat kerja nyata (6 persen).