Sebanyak 207 Dari 13.929 Imigran Ilegal Di Malaysia Terinfeksi Covid-19
RIAU24.COM - Sebanyak 207 dari 13.929 imigran ilegal yang ditahan di tiga Depot Penahanan Imigrasi di Malaysia Barat sejauh ini dinyatakan positif Covid-19.
Menurut Astro Awani, direktur jenderal imigrasi Datuk Khairul Dzaimee Daud mengatakan bahwa 110 tahanan dikirim ke pusat perawatan di Taman Serdang Pertanian Expo Malaysia / Malaysian Agriculture Exposition Park (MAEPS) untuk perawatan, sedangkan sisanya berada di tiga Penahanan Imigrasi. Depot di Bukit Jalil, KLIA dan Semenyih.
Menteri Senior Datuk Seri Ismail Sabri Yaakob telah berkunjung ke pusat untuk melihat seberapa baik fasilitas tersebut dapat mengakomodasi pasien Covid-19 jika jumlah kasus meningkat. Dia menyebutkan bahwa tempat itu dapat menampung hingga 600 pasien sementara pemerintah telah mengidentifikasi beberapa pusat karantina lainnya untuk menampung mereka.
Baru kemarin (25 Mei), Malaysia mencatat lonjakan 172 kasus Covid-19 baru, di mana 112 di antaranya adalah imigran. Kementerian Kesehatan memprediksi akan terjadi lonjakan kasus pada hari-hari mendatang karena skrining dan tes sedang dilakukan pada imigran ini.
“Kami memperkirakan lebih banyak lagi kasus yang dicatat dalam beberapa hari ke depan. Tetapi yang paling penting, mereka diisolasi dan mereka yang dites positif telah dibawa ke rumah sakit untuk perawatan. Begitu negatif, mereka akan dikarantina di tempat yang telah ditentukan,” kata direktur jenderal kesehatan Dr Noor Hisham.