Jadi Episentrum Baru Corona, WHO Ramal Angka Kematian di Brasil dan Negara Amerika Latin Kalahkan AS pada Agustus
RIAU24.COM - BRASILIA - Badan Kesehatan Dunia (WHO) mengingat negara-negara di Amerika Latin untuk tidak sembrono melonggarkan penguncian sosial mengingat kasus infeksi corona di kawasan tersebut masih sangat mengkhawatirkan.
Menurut WHO, benua Amerika kini menjadi episenter atau pusat pandemi Covid-19. Sebuah riset di Amerika Serikat (AS) memperkirakan, angka kematian di Brasil dan sejumlah negara Amerika Latin lain akan meningkat pada Agustus.
"Ini bukan saatnya untuk negara-negara tersebut untuk melonggarkan larangan," kata Carissa Etienne, direktur Badan Kesehatan Dunia (WHO) untuk negara-negara Amerika dan ketua Pan American Health Organization (PAHO), Selasa (26/5).
Ada sekitar 2,4 juta kasus Covid-19 di negara-negara Amerika dengan lebih dari 143 ribu kematian. Amerika Latin kini telah melampaui angka Eropa dan AS untuk angka infeksi per hari. "Kawasan kami telah menjadi episenter pandemi Covid-19," kata Etienne seperti dilansir Republika.
Sedangkan direktur PAHO lainnya memperingatkan, bahwa beberapa pekan ke depan akan menjadi "saat sulit" di kawasan Amerika Latin. Bahkan Brasil disebut memiliki perjalanan panjang sebelum sampai pada saat pandemi dinyatakan berakhir.
Kekhawatiran WHO juga terarah ke Peru, Cile, El Savador, Guatemala, dan Nikaragua. Wabah meningkat dengan cepat di wilayah tersebut.