Mengharukan, Remaja Putri Ini Rela Membonceng Ayahnya Naik Sepeda Pulang Kampung Sejauh 1.200 KM
Panas terik tidak menyurutkan Kumari untuk mengakhiri perjalanannya. Mereka bertahan dengan makanan dan air minum yang diberikan orang-orang yang tidak mereka kenal. Hanya sekali Kumari mengistirahatkan kakinya dengan bantuan sebuah truk.
Kumari saat ditemui di rumah orang tuanya mengaku masih merasakan lelah yang sangat.
"Ini perjalanan yang sulit. Cuaca sangat panas, tapi saya tidak punya pilihan. Saya hanya punya satu tujuan di dalam pikiran saya, yaitu tiba di rumah," ujar Kumari.
Ayah Kumari, Paswan sempat meragukan anak perempuannya yang baru berusia 15 tahun sanggup memboncengnya pulang sejauh itu.
"Saya sejatinya ragu karena dia baru 15, namun saya keliru. Dia meminta saya duduk di boncengan sepeda dan cuek apa kata orang," ujar Paswan tentang anaknya itu, sebagaimana dilaporkan Daily Mail, 25 Mei.
Setiba di kampung halaman, aparat desa menempatkan ayah Kumari di pusat karantina. Saat ini, mereka sekeluarga menjalani karantina di rumah.