Sosok Malaikat Maut Kejutkan Warga Yang Asyik Berlibur di Pantai Saat Pandemi Corona
"Saya khawatir tentang pandemi yang tidak terkendali dan membunuh banyak orang. Saya tidak bisa tidur di malam hari (jika saya tidak melakukan apa-apa)," katanya.
Dia mengaku mendapatkan banyak pengalaman yang tidak menyenangkan selama melakukan aksinya. Uhlfelder mengatakan, dia dicemooh di pantai, orang-orang mengambil foto dirinya, menyebutnya brengsek dan kata-kata kasar lainnya.
Namun, Uhlfelder mengatakan komentar itu tidak mengganggunya. Bahkan, dia mengaku tidak terlalu marah pada pengunjung pantai. Uhlfelder berempati dengan orang-orang yang ingin ekonomi dibuka kembali dan mendapatkan kehidupan kembali normal.
“Kami memiliki pantai yang indah, saya ingin sekali pergi ke pantai, itu sebabnya orang datang ke Florida. Kami tidak punya yang lain," candanya.
Uhlfelder menuturkan, saat ini dia mulai mendapatkan respon positif atas aksinya, terutama di media sosial dan mengatakan dia senang bahwa selera humornya diterima masyarakat dan mampu menyaingi mereka yang menentang penutupan, sembari membawa senjata. Dia berharap protesnya membuat orang lain untuk melakukan hal yang sama.***