RIAU24.COM -  Setelah membuat geger karena memenagkan lelang sepeda motor listrik Presiden Jokowi sebesar Rp 2,5 miliar,

sosok M Nuh, seorang buruh bangunan asal Jambi, masih terus mendapat sorotan.
 
Semakin didalami, semakin terkuak hal yang ganjil sekaligus lucu dari pria itu.

Salah satunya, ia mengaku tak tahu kalau acara yang diikutinya itu adalah lelang.

Selain itu, Nuh juga sempat kehabisan pulsa saat melakukan kontak telepon. Namun ia kembali dihubungi pelaksana lelang.

Pengakuan itu dilontarkannya  saat berbincang dengan Ketua DPP Partai Berkarya Vasco Ruseimy.

Hasil bincang-bincang itu kemudian tayang secara eksklusif melalui akun YouTube-nya 'Macan Idealis' yang diunggah pada 23 Mei 2020.

Dilansir kembali oleh detik, Senin 25 Mei 2020, karena tak tahu acara yang diikutinya adalah lelang, makanya ia berani memasang angka tinggi. Sebab ia mengira angka itu adalah hadiah yang bakal diterimanya.

"Ana kira itu hadiah. Jadi setelah itu, yang menawarkan harga dia sendiri, bukan saya. Waktu itu belum Rp 2,5 M. Waktu itu sekitar Rp 500 juta hingga Rp 1 M ya, kan ramai waktu itu. Setelah di Rp 2 M, pulsa HP ana habis. Sempat ana buang (taruh) HP ana," ujarnya.

"Itu juga setelah ana buang HP ana, dia telepon lagi, 'Bapak masih ikut.' Katanya gitu, ana terusin, ana ikutin lagi karena ana nggak punya beban gitu. Dia tawarkan mau berapa, ya anak ikut terus karena ana pikir ini hadiah, jadi uangnya tambah gede gitu," lanjutnya blak-blakan.

Nuh juga mengakui, selama ini kerap mengikuti acara kuis, tapi tidak pernah tersambung. Makanya dia mengaku senang ketika diumumkan menjadi pemenang.

"Nggak pernah, pernah waktu di Indosiar coba, tapi nggak pernah masuk, kok ini masuk, ana senang kan. Di ana juga putus-putus. Jadi, pas telepon kedua sudah pemenang, ini masih ada berapa orang, terus katanya Bapak kekunci Rp 2,5 M. Terus ana kan nggak ada beban, ana minta naik lagi Rp 50 juta, ana nggak pikir ini lelang. Kalau ana pikir itu, nggak berani ana. Jadi kelanjutannya setelah Rp 2,55 M itu, lama mikir kan mereka. Setelah ana dikasih tahu ana pemenangnya. Ana langsung loncat-loncat bersama keluarga," katanya.

Sebelumnya dikabarkan, gara-gara ulahnya itu Nuh sempat diamankan polisi. Awalnya M Nuh disebut sebagai pengusaha. Namun beredar gambar KTP seseorang bernama M Nuh. Dalam KTP tersebut tertulis pekerjaan M Nuh sebagai buruh harian lepas. ***