RIAU24.COM -  SELAT PANJANG - Sebanyak 803 paket bahan makanan pokok dari PT Riau Andalan Pulp and Paper (RAPP) dan Asia Pacific Rayon (APR) untuk masyarakat Kabupaten Kepulauan Meranti yang terkena dampak secara ekonomi akibat wabah Corona Virus Disease (Covid-19). Penyerahan dilakukan langsung kepada penerima di Kecamatan Merbau dan Tasik Putripuyu dengan tetap mengikuti protokol kesehatan.

Perusahaan juga memberikan dukungan kepada Desa Bandul Kecamatan Tasik Putri Puyu yang sedang menjalani Pembatasan Sosial Skala Tertentu (PSST), dimana di desa ini juga terdapat kantor operasional restorasi ekosistem riau yang didukung oleh grup APRIL.

Stakeholder Relation Manager PT RAPP wilayah Kepulauan Meranti, Susilo Sudarman mengatakan penyerahan bantuan ini merupakan wujud kepedulian dan perhatian perusahaan kepada masyarakat di sekitar wilayah operasional yang terkena dampak COVID-19. 

“Ini komitmen kita terhadap masyarakat. Mudah-mudahan apa yang kita lakukan ini, dapat meringankan kesulitan yang dihadapi pada masa pandemi terutama menjelang hari raya idul fitri," kata Susilo.

Penyerahan paket Sembako secara simbolis kepada masyarakat oleh RAPP dilaksanakan di Kelurahan Teluk Belitung, Kecamatan Merbau, yang disaksikan oleh Sekretaris Camat Merbau, Amuniruddin, Jumat (22/5/2020) pagi.

Sekretaris Camat Merbau, Amuniruddin, menyampaikan ucapan terima kasih atas kepedulian RAPP dalam membantu meringankan beban masyarakat yang terkena dampak COVID-19. Dia berharap agar bantuan tersebut bisa bermanfaat bagi masyarakat dan kepada masyarakat diharapkan tetap mematuhi protokol kesehatan seperti menggunakan masker pada saat bepergian, menjaga jarak dan senantiasa menerapkan pola hidup bersih. 

"Ini memang menjadi tugas dan tanggung jawab pemerintah untuk memberikan bantuan kepada masyarakat yang terdampak, namun dengan adanya bantuan dari pihak perusahaan tentunya akan sangat membantu. Pemerintah Kecamatan Merbau sangat berterima kasih atas bantuan yang telah diberikan oleh RAPP dan semoga bantuan ini bermanfaat bagi masyarakat serta dapat dilakukan secara berkala kepada masyarakat yang kurang mampu," kata Amuniruddin.**