Setelah Prank M Nuh, Peneliti Sarankan Jokowi Lelang Barang-barang Ini
Semestinya, lanjutnya, Wanda Hamida sebagai kurator data atau profiling peserta lelang bisa lebih jeli.
“Peserta lelang adalah orang yang sudah terverifikasi. Misalnya, memberikan uang jaminan ikut lelang atau lainnya dengan ia bisa masuk mengikuti acara lelang lanjutannya,” terang Dian.
“Di sini letak krusial lainnya. Publik akan melihat acara lelang itu amatiran. Atau ekstrem hanya main-main,” sambung Dian.
Akibatnya sekarang, opini publik jadi terbangun, yakni Presiden Jokowi terkena prank oleh M. Nuh. Terlepas M. Nuh punya niatan atau tidak melakukan prank, sambungnya, namun yang pasti, publik akan menilai acara tersebut penuh kontroversi.
“Kontroversi itu dimulai ketika pelaksanaan konser itu sendiri. Dilakukan di tengah pandemik tanpa memperhatikan protokol kesehatan. Cilakanya, pelaku elit negeri,” tegas Dian.
Kontroversi tersebut semakin epik ketika kasus M. Nuh mencuat ke permukaan publik dengan identitas yang sebenarnya.