Ini Dua Waktu Yang Bisa Membuat Setan Merasa Hina dan Tidak Berdaya
Abu ‘Utsman ash-Shabuni menjelaskan tentang riwayat dari seorang Gubernur di salah satu negeri Romawi yang melarikan diri dan bersembunyi. Dalam persembunyiannya itu, ia dibuat kaget karena melihat sesosok laki-laki yang menunggang unta. Karena di negeri Romawi tersebut tidak ada unta.
Setelah melihat lelaki itu, ia pun bertanya kepada sosok aneh tersebut. Ketika itu, ia merasa sangat takut dan ketakutannya tersebut bertambah ketika keduanya saling berdekatan. “Hai hamba Allah, siapakah Anda?” tanya sang Gubernur. “Orang yang berduka,” jawab sosok aneh itu.
Lanjut sang Gubernur, “Demi Allah, ini sangat mengherankan. Ceritakanlah kepadaku.” Jawabnya dengan gertakan, “Jangan banyak bertanya!”
Karena tak juga menjawab, sang Gubernur terus mendesaknya untuk berbicara. Hingga pada akhirnya lelaki aneh tadi mau berbicara. “Aku adalah iblis. Aku baru saja datang dari ‘Arafah. Aku datang untuk melihat-lihat, rupanya mereka (kaum Muslimin) mendapatkan rahmat dan ampunan, serta saling memaafkan.”
“Aku,” lanjut iblis menuturkan, “menjadi sedih, cemas, dan galau.” Ia pun menyatakan, bahwa dirinya hendak pergi menghibur diri menuju Konstantinopel. Mengapa ke Konstantinopel? Aku setan, “Di sana, aku akan melihat dan mendengar bahwa Allah Ta’ala disekutukan, dan klaim bahwa Dia memiliki anak.”
Setelah mendengar penuturan iblis tadi, maka seketika itu juga sang Gubernur tersebut membaca kalimat, Aku berlindung kepada Allah Ta’ala darimu!” Hingga, tuturnya sebagaimana dikutip oleh Syeikh Ibnu Muflih al-Maqdisi, “Ketika mengatakan kalimat itu, tiba-tiba aku tidak melihat apa pun.”