Mengaku Tak Berniat Menipu, M. Nuh Justru Ketakutan Saat Ditagih Duit Lelang Rp2,55 Miliar
RIAU24.COM - M. Nuh, buruh harian asal Jambi yang dinyatakan pemenang lelang sepeda motor listrik yang ditandatangani Presiden Republik Indonesia Joko Widodo (Jokowi) senilai Rp2,5 miliar, mengaku dirinya tak berniat menipu panitia konser. Ia justru menyangka memenangkan hadiah sepeda motor.
Hal ini disampaikan Kapolda Jambi Irjen Firman Shantyabudi kepada media usai anak buahnya memeriksa M. Nuh. "Pemenang lelang motor listrik dengan harga Rp2,5 miliar sudah kami periksa," kata Irjen Firman melalui pesan WhatsApp kepada sejumlah wartawan, di Jambi, Kamis.
Menurut Kapolda, M Nuh pemenang lelang motor listrik adalah warga Kampung Manggis, Kecamatan Pasar, Kota Jambi itu hanya dilakukan wawancara di Polsek Pasar, Kota Jambi. Tidak ada penangkapan maupun penahanan kepada yang bersangkutan.
Firman menambahkan, setelah dilakukan wawancara, ternyata yang bersangkutan tidak paham acara tersebut pelelangan. "Ya memang yang bersangkutan tidak paham acara yang diikuti adalah lelang, dan yang bersangkutan mengira bakal dapat hadiah bukannya penyumbang," kata Kapolda Jambi.
Selanjutnya, karena yang bersangkutan ditagih, jadi dia meminta perlindungan ke pihak kepolisian. "Karena ketakutan ditagih, dia justru minta perlindungan kepada polisi dan melapor ke Polsek Pasar, Kota Jambi," kata Irjen Firman Shantyabudi.
Camat Pasar, Kota Jambi, Mursidah saat dihubungi mengatakan pihaknya tengah mendalami siapa sosok M Nuh yang memenangkan sepeda motor listrik yang ditandatangani Presiden Jokowi itu.