Drama di Gedung Wakil Rakyat, Kan Main
RIAU24.COM - Merayap kemana-mana. Dampak Covid-19 ini. Bukan pukulan langsung dari Covid-19 itu sendiri. Tapi karena kebijakan yang diambil saat meresponnya.
Di ada-adakan. Mencari ada. Harus ada. Sampai ada berada.
Lagi seru-serunya. Palagan di DPRD kota Pekanbaru itu. Panggung drama atau tidaknya, jadi nomor sekian. Yang jelas publik melihat ada yang tampak ke permukaan. Menerka-nerka.
Yang dipersoalkan itu revisi RPJMD dinilai dipaksakan. Menyalahi aturan. Oleh lintas fraksi. Jumlahnya: 18 Anggota. Dan diseberang yang meluluskan: 27 Anggota.
Di minoritas, ada satu dua Anggota partai dari yang mayoritas. Di mayoritas ada yang terpaksa harus ikut. Katanya:kebijakan partai.
zxc1
Kalau saya dengar keluh-kesah srikandi partai beringin yang bagian dari kelompok kecil itu kemarin di Komisi Informasi Riau, dugaan motif revisi ini wah. Mewah-mewah. Itu pun kalau benar. Pembuktiannya masih panjang.
Yang lihai intip-intip nak menyelinapkan kebijakan atau tindakan culas lainnya di masa pegebluk ini, pas lah waktunya. Mainkan angka-angka. Sampai bisa.
Anggaran yang di geser-geser itu. Bukan main besarnya. Tingkat Provinsi? Pusat? Jangan disebut. Memperkarakannya seperti masuk lubang jarum. Apatah lagi ada stempel misi kemanusiaan di situ. Legal.
Tidak semua. Ada juga pengambil kebijakan yang bertungkus lumus di masa-masa sulit ini. Mungkin.
Sebelum jasad berkalang tanah, Tuan pilih yang mana?
Oleh: Alwira Fanzary Indragiri; Wartawan