RIAU24.COM -  Kisah tentang seorang raja di India yang membeli enam unit mobil mewah keluaran Inggris, Rolls-Royce, sempat membuat heboh pada masanya. Pasalnya, jarang-jarang ketika itu, ada orang yang sanggup membeli mobil mewah sekelas RR, apalagi sekaligus ditambah cash. Namun yang lebih membuat kaget, mobil-mobil mewah itu ternyata malah digunakan sang raja untuk pengangkut sampah di negaranya. 

Kisah ini sebenarnya bukan sesuatu yang baru. Selain sudah lama beredar di dunia maya, kisah juga kerap diceitakan hingga berulang kali. 

Dilansir detik, Selasa 19 Mei 2020, kisah ini bermula ketika seorang raja sangat kaya asal India bernama Jai Singh Prabhakar, sedangkan mengunjungi London pada sekitar tahun 1920. Pada suatu hari, dia memutuskan berkeliling kota memakai pakaian biasa, selayaknya warga Inggris di tahun itu.

Ketika itu, ia sempat mampir kesebuah dealer Rolls-Roys. Namun dia tak dapat sambutan hangat oleh para karuawan dealer tersebut. Bahkan, karyawan dealer menolak Jai Singh Prabhakar karena dia berwajah India dan diragukan daya belinya. Begitu pula saat menyatakan hendak melakukan test drive, permintaan sang raja juga ditolak. Bahkan, sang raja malah diusir oleh karyawan dealer tersebut.

Tak terima diperlakukan seperti itu,Jai Singh Prabhakar pun marah. Ia memutuskankemblai mendatangi dealer tersebut. Tapi kali ini, ia datang dengan mengenakan atribut resmi seorang raja.

Benar saja, kedatangannya kali ini disambut super hangat dari pihak dealer. Karpet merah disiapkan untuknya, sementara karyawan dealer berdiri di kedua sisi karpet menyambut kehadirannya.

Selama dua jam Jai Singh Prabhakar berkeliling di dalam dealer dan memutuskan membeli seluruh model yang dipajang di dealer tersebut - total berjumlah enam. Tak tanggung-tanggung, Jai Singh Prabhakar membayar seluruh belanjanya saat itu juga, termasuk biaya antar ke India.

Angkut Sampah 
Saat kembali ke India, Jai Singh Prabhakar memerintahkan pemerintah kota New Delhi untuk menjadikan mobil itu sebagai pengankut sampah dan armada kebersihan. Itu dilakukan karena dia masih diliputi kekecewaan besar atas sikap dealer yang merendahkan dirinya dan warga India.

Sehingga, jadilah enam buah armada Rolls-Royce baru berkeliling kota New Delhi menyapu jalan dan mengangkut sampah.

Rolls-Royce, yang betrdiri pada 1906 dan menjadi salah satu produses mobil terbaik di 1920-an, merasa dipermalukan dengan sikap Jai Singh Prabhakar. Mereka secara resmi meminta maaf pada sang raja.

Pertanyaannya, apakah cerita di atas fakta atau mitos?
Sejauh ini belum ada yang memastikan, apakah kisah itu mitos atau fakta. Thevintagenews menyebut tidak ada yang mengetahui pasti bagaimana cerita ini pada awalnya muncul dan siapa yang mengisahkan. 

Satu-satunya bukti yang digunakan pada cerita ini hanya foto sebuah mobil dengan sapu pembersih tertempel di sisi depan. Namun media itu menyebutkan mobil itu bukanlah sebuah Rolls-Royce.

Soal mobil yang dipasangkan sapu pembersih di bagian depan, itu sebenarnya juga bukan sesuatu hal yang janggal. Di banyak negara Eropa, mobil-mobil ditempel sapu untuk membersihkan jalan dari paku atau kaca yang berserakan karena perang. Itu dilakukan demi melindungi kendaraan lain yang menggunakan jalan tersebut.  Nah, bagaimana menurut Anda? ***